Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Administrasi

Founder #purapurajogging

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Memupuk Persahabatan dengan Makan Coto Makassar

9 Mei 2024   20:01 Diperbarui: 9 Mei 2024   20:07 270 15 7

Tempo hari saya senang sekali karena keinginan untuk mencicipi coto Makassar terpenuhi. Setelah bertahun-tahun memendam keinginan tersebut, bahkan berulang kali pula menyusun rencana untuk mencicipinya, akhirnya pada tahun 2024 ini kami (saya dan coto) baru berjodoh.

Memang, ya. Segala rencana kalau belum ditakdirkan terjadi oleh-Nya, pastilah akan ada saja penyebab gagalnya.Tak peduli sereceh apa pun nilai rencana itu dan sedetil apa pun rundown yang disusun.

Sudah pasti saya senang bukan kepalang karena akhirnya dapat mencecap kesegaran kuah coto. Makin senang karena saya mencicipinya untuk pertama kali ternyata "tidak jadi" sendirian. Yup! Ternyata tidak jadi sendirian, padahal sesungguhnya saya sudah pasrah untuk pergi ke Coto Makassar Lao Manre sendiri, jikalau tak ada teman yang mau diajak.

Alhasil selain bisa pamer foto coto dan burasa, saya pun bisa pamer foto bareng teman-teman ketika sedang di Coto Makassar Lao Manre. Plus bikin videonya tentu.

 

O, ya. Kesan pertama saya terhadap coto dan burasa adalah "enak". Cotonya segar nikmat, burasanya lembut gurih. Menurut saya, citarasa coto mirip soto berkuah kental. Adapun citarasa burasa persis sama dengan meniran (yaitu kudapan asli Jawa). Sama-sama dibungkus dengan daun pisang. Cara membungkusnya pun sama.

Demikian pengalaman saya mencicipi coto Makassar yang merupakan khazanah kuliner Nusantara, bersama teman-teman yang berasal dari aneka daerah di Indonesia. Fun Fact-nya, tak ada yang berdarah Makassar di antara kami.

Namun, apalah guna memilah asal-usul seperti itu hanya untuk makan bersama? Buktinya, segala perbedaan kami lebur dalam mangkuk-mangkuk coto Makassar yang lezat itu. Lebur menjadi persatuan Indonesia. Jadi, mari ajak teman-teman untuk macooo (makan coto).

Dokpri Agustina
Dokpri Agustina

Salam