Pencak silat merupakan seni beladiri tradisional Nusantara yang terus berkembang di pelosok hingga wilayah perkotaan.
Di pelosok desa, seni beladiri ini disebut pencak yang merupakan campuran antara seni dan olahraga. Ini terlihat dari gerakan awal permainan lebih menunjukkan gerakan halus seperti penari sebelum gerakan utama. Gerakan seni ini disebut kembangan atau hiasan sebelum permainan.
Di wilayah perkotaan, terutama yang berkembang di komunitas perguruan silat termasuk yang ada di perguruan tinggi lebih bersifat olahraga beladiri tanpa gerakan seni.
Pencak silat lebih berkembang di daerah pelosok desa daripada kita.
Di pelosok desa, seni pencak silat biasanya ditampilkan pada saat 17 Agustusan atau pesta desa saat selamatan desa atau merti desa.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Unik dan luar biasanya juga menjadi pertunjukan saat ada pesta sunatan atau khitanan.
Pada video di atas merupakan pertunjukan seni beladiri pencak silat saat pesta perkawinan di salah satu keluarga di Gubug Klakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Pada pertunjukan selain ditampilkan permainan perorangan putra dan putri, kelompok yang biasanya terdiri dari 10-16 orang, ada juga unjuk kebolehan perorangan. Ini hanya dilakukan oleh pendekar yang telah menguasai seluruh gerakan dan menjadi salah satu pelatih di perguruan silat tersebut.
Dokumen pribadi
Pertunjukan ini bukan hanya menunjukkan kemampuan bertahan dari serangan lawan yang menggunakan alat tetapi juga gerakan serangan balik dengan tangan kosong serta menggunakan senjata.
Dalam video ini, serangan balik menggunakan senjata sengaja tidak ditampilkan karena bisa mempengaruhi emosi seseorang.
