Salah satu kegiatan Padepokan Seni Mangun Darmo sudah dikenal seantero Nusantara dan dunia adalah mendidik dan menciptakan dalang cilik.
Dalam kurun lima tahun terakhir sudah melahirkan empat dalang cilik.
Sebelum mereka ditampilkan pada masyarakat luas, para dalang cilik ini latihan seminggu sekali dengan waktu yang disesuaikan.
Dengan bimbingan penuh kesabaran oleh para seniman atau dalang senior, para dalang cilik berlatih penuh kesungguhan.
Para dalang cilik dikenalkan pada masyarakat pada hari ulang tahun padepokan atau saat Hari Wayang Sedunia.
Diharapkan semua dalang cilik ini akan menjadi dalang yang bisa melestarikan seni wayang kulit yang telah diakui dunia sebagai warisan tak benda oleh UNESCO.
Catatan:
Cantrik: anak-anak yang belajar menari dan menjadi dalang di sebuah padepokan atau sanggar.