Bunga Bugenvil Pembatas Tengah Jalan Tol menjadikan Perjalanan Indah dan Meriah

photo by Ari

Sabtu, 2 November 2019, saya ada keperluan di Jakarta. Pagi itu cerah, tapi karena saya tidak dapat tempat duduk, saya harus berdiri naik bus Trans Jakarta dari BSD Tangerang sampai Jakarta. Hal menarik yang saya temui dalam perjalanan naik bus ini adalah pemandangan indah di jalan tol Tangerang menuju Jakarta.

Bagian tengah pembatas jalan tol banyak ditanami bunga bugenvil. Warnanya yang cerah mulai dari merah, oranye, ungu, dan putih sungguh menyemarakkan perjalannan saya meski harus berdiri.

Setelah saya selesai urusan di Jakarta, maka saya pulang. Saya masih tetap naik bus tapi tidak mau naik bus yang sama. Memang kalau naik bus Trans Jakarta murah meriah. Namun karena saya tergolong masih muda dalam pandangan orang-orang, seringkali saya tidak mendapat tempat duduk. Bahkan kalau saya duduk, saya juga sering memberikan kursi saya pada para lansia atau ibu-ibu yang kira-kira usianya lebih tua dari saya. Kadang kala juga saya berikan kursi pada ibu-ibu yang hamil tapi tetap naik kendaraan umum. Tak jarang pula ada Ibu-ibu yang naik bersama anak kecil. Jadi saya seringkali naik bus Trans Jakarta dari BSD ke Jakarta harus rela berdiri. Masih muda. 

Lalu saya naik Shuttle Bus jurusan Karawaci dari halte bus di sebelah FX. Saya mendapatkan tempat duduk yang nyaman di bagian paling depan. Kesempatan ini tidak saya sia-siakan. Pemandangan yang indah di jalan tol segera saya abadikan. Saya merekam video tanaman bunga bugenvil yang ditanam di sepanjang pembatas bagian tengah jalan tol. Namapak indah sekali bukan? Meski naik bus umum tapi tetap saja saya bisa menikmati pemandangan dengan nyaman. 

Pemilihan bunga bugenvil sebagai tanaman di tengah jalan tol menurut saya cukup baik dan tepat. Sebenernya di tepi kiri kanan jalan tol juga ada sisi yang ditanami bunga bugenvil. Tapi tidak sebanyak yang di bagian tengah. 

Bugenvil adalah jenis tanaman bunga tropis yang suka berbunga di kala terkena cahaya matahari langsung. Warna yang mencolok dari tanaman ini sering dikira sebagai bunganya. Padahal bunga bugenvil itu sendiri kecil dan berwarna putih di bagian tengah. Warna-warni yang mencolok itu sebenarnya adalah daun penumpu.

Setidaknya itu yang pernah saya dengar saat saya kuliah morfologi tanaman lebih dari sepuluh tahun yang lampau. Dan karena daun penumpu yang tipis seperti kertas inilah mengapa bunga bugenvil kadang juga disebut sebagai bunga kertas di beberapa daerah di Indonesia. Kalau di kampung saya, bunga ini disebut bunga matamu. Beda nama ya. Tapi biar tidak salah kira, kita bilang aja nama bekennya, bunga bugenvil. 

Bunga bugenvil kecil putih. Yang berwana cerah dan tipis adalah daun penumpu. Photo by Ari

Itu ada foto koleksi bunga bugenvil saya di rumah. Saya bisa memotretnya untuk Anda. Kalau di jalan tol tak bisa berhenti. Semoga bermanfaat ya cerita singkat saya ini. Jadi bagi yang melewati jalan tol sekitar Jakarta-Tangerang, selamat menikmati pemnadangan indah ini ya.

...

Written by Ari Budiyanti

3 November 2019