Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Diplomat

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Menara Lonceng Tawau, Bangunan Bersejarah Peninggalan Perang Dunia Pertama

19 September 2024   05:20 Diperbarui: 19 September 2024   15:59 306 5 3

Terletak di Padang Bandaran, Belfry Circa menjadi sedikit bangunan bersejarah yang bertahan dan selamat dari perusakan pasca berakhirnya Perang Dunia kedua 1945. 

Belfry Circa menjadi saksi peristiwa penyerahan diri tentara Jepang yang dikumpulkan di lapangan yang persis berada di dekatnya dan kemudian dikirim ke Jesselton (sekarang Kota Kinabalu). Belfry Circa juga menjadi saksi tragedi kebakaran besar pada 7 Maret 1953 yang memusnahkan seluruh bangunan dan kantor pemerintahan di Bandar Tawau.

Sayangnya, kini di Menara Lonceng Tawau tersebut tidak ada lagi lonceng yang pernah digunakan untuk menandakan dimulainya jam kantor atau tanda bila terjadi peristiwa darurat seperti kebakaran. Sementara sampah-sampah berserakan di bawah dan sekitar menara dengan rumput-rumput yang menjulang.  

Agar Menara Lonceng Tawau menarik saat dikunjungi, mungkin fungsi menara tersebut dapat dikembalikan, setidaknya ada replika lonceng di menara tersebut. Selain itu sampah-sampah yang terdapat di sekitar Menara Lonceng Tawau, perlu dibersihkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2