Nur Terbit
Nur Terbit Jurnalis

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com, aliemhalvaima@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Video

Roti Buaya Betawi Terbang ke Makassar, Ngapain?

11 Juni 2021   11:25 Diperbarui: 11 Juni 2021   11:42 401 5 1


Ini adalah video blog saya:  TERBANG KE MAKASSAR BERSAMA ROTI BUAYA. Seru benar. Betapa tidak, roti Betawi ini ujug-ujug koq sampai terbang ke Makassar. Ada apa? Ini adalah bagian dari #InspirasiMenulis39

Roti buaya hanyalah sebuah penganan biasa, roti berbentuk buaya. Tapi roti ini jadi istimewa, ketika menjadi bagian dari  perlengkapan seserahan di acara pernikahan adat suku Betawi.

Roti buaya, menurut Wikipedia, adalah hidangan Betawi berupa roti manis berbentuk buaya. Roti buaya senantiasa hadir dalam upacara pernikahan dan kenduri tradisional Betawi.

Banyak cerita seputar roti buaya ini. Salah satunya, konon buaya dijadikan simbol sebagai hewan yang setia dengan pasangannya. Satu pasangan untuk seumur hidup. Paling tidak, sehidup semati dengan pasangannya.

"Buaya itu adalah hewan yang setia dengan pasangannya. Betul? ya dia akan setia sepanjang dia masih berada di air. Tapi kalau sudah naik ke darat, dia akan menjadi buaya darat hahaha...," kata Ustadz Abdul Somad, dalam salah satu materi ceramahnya

Kembali ke soal roti buaya. Roti ini akan lebih istimewa lagi, sebab roti buaya ini harus ikut "terbang" -- melintasi empat provinsi: Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Selatan -- untuk bisa sampai ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan untuk melengkapi seserahan pernikahan adat Makassar.

Loh? Ya inilah bentuk kolaborasi 3 adat (Betawi-Bugis-Makassar) meski yang nikah adalah pasangan etnis Bugis-Makassar.

Heboh? Ya so pastilah. Heboh dimulai sejak persiapan "take-off" di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, di atas pesawat, tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan tentu saja di acara perkawinan di Sudiang.

Roti buaya menjadi obyek foto sebagai teman selfie para pramugari, petugas bandara dan ABG Kota Daeng. Bagaimana serunya perjalanan roti buaya tersebut, tonton video blog saya ini. Cekidot....


Salam,

Nur Terbit