“Rhizophora mucronata ini memiliki antikosidan tinggi, buah ini dapat digunakan untuk obat liver”, jelas Abdul Latief sembari menguliti buah kehijauan berbentuk panjang.
Selain membaca selera pasar, Abdul Latief juga menjelaskan kepada warga bahwa packaging adalah hal yang penting dari pemasaran produk. Beliau berkisah bagaimana peyek daun api-apinya bisa laris hingga seribu kantung setelah berganti desain.
Produk olahan mangrove kini tersaji di atas meja, ternyata tidak sulit membuatnya. Warga pulau tidak menyangka bahwa hutan mangrove bisa memberikan manfaat lebih dari yang mereka kira. Bayangkan jika produk ini dijual, bukan hanya laut yang menjadi sumber kehidupan tapi juga mangrove.
“Bu jangan lupa, besok datang lebih pagi lagi. Agar lebih banyak yang dapat kita buat”, Abdul Latief menutup sesi pelatihan hari ini.
Wajah-wajah sumringah itu pulang dengan sebuah harapan, esok bisa belajar membuat beragam olahan mangrove.
Bagai energi baik, Impian Abdul Latief 19 tahun lalu untuk memulihkan ekosistem mangrove di kampungnya kini menyebar hingga ke Kepulauan Riau.
#DanoneDigitalAcademy
#Danonedigitalacademy2021