Botok adalah makanan khas Jawa yang terbuat kelapa yang sudah diambil sarinya . Pada awalnya botok yang terbuat dari ampas kelapa ini dimasak, agar ampas kelapa yang masih bergizi ini tidak dibuang. Oleh karena itu ampas kelapa ini kemudian dibumbui dengan cabai, garam, merica dan daun salam, dibungkus dalam daun pisang, yang kemudian dikukus dalam uap panas. Dan campuran bisa dimodifikasi dengan petai cina (lamtoro), teri, udang , tahu , ikan dan lainnya. Tapi bagaimana jika campurannya adalah lebah (larva lebah). Kira-kira rasanya seperti apa ya?
Tak sengaja saya menjumpai menu bothok tawon di jelajah Kuliner kota Banyuwangi. Sejujurnya ada perasaan "geli" membayangkan hewan penghasil madu termasuk dalam species serangga.
"Tenang yang kita bothox , hanya larva yang berasal dari sarangnya."
"Heh yakin. Larva?"
"Iya tapi nggak kelihatan seperti ulat kok."
"Kalau takut nanti makannya merem saja."
Eh ternyata setelah bungkusnya dibuka yang tampak hanya campuran kelapa parut dan lamtoro . Tapi ketika dimakan teksturnya mirip cumi bayi , manis dan lezat. Memang sih di after taste terasa seperti ada sensasi lilin tapi tetap enak dan ingin mengudap lagi. Paling enak jika dinikmati bersama nasi panas.
Hmmm kira kira makanan apalagi yang bisa diulik di banyuwangi.