Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.
Kebanyakan masyarakat di Indonesia terkenal suka jajan, jajan yang dimaksud adalah mencari makanan di luar rumah. Begitu juga Masyarakat di daerah Jawa Barat, lebih suka jajan dibanding masyarakat di luar Jawa Barat. Wajar Masyarakat Jawa Barat dikenal suka jajan, hal ini karena produksi beragam jajanan Nusantara seperti Somay, Batagor, Cilok, Seblakk hingga Mie Ayam dan Bakso lebih banyak digeluti oleh masyarakat Jawa Barat.
https://youtube.com/shorts/GBdvM8wPfaw?feature=shared
Makan bakso urat dan bakso mercon di warung mie ayam dan bakso Warisan
Sumber dokumen pribadi
Sebetulnya bukan hanya masyarakat Jawa Barat yang suka jajan, tetapi hampir seluruh masyarakat di Indonesia, begitu juga ponakan dan cucu ayah didi suka banget dengan jajan . Salah satu jajanan yang paling digemari oleh masyarakat di Indonesia termasuk ponakan dan cucu ayah didi adalah Mie ayam dan Bakso.
Salah satu warung Mie Ayam dan Bakso yang terkenal di Jawa Barat adalah Mie Ayam dan Bakso yang dijual di jalan Raya Bojong Klapanunggal, Cileungsi Bogor . Nama warung Mie Ayam dan Bakso yang terletak di jalur jalan Narogong menuju Klapanunggal bernama Warung Mie Ayam dan Bakso Warisan .
Disebut warung karena tempat nya tidak terlalu luas, berdiri di sebuah ruko, hanya terdiri atas dua ruangan, satu ruang untuk tempat makan lesehan satu ruang lagi untuk tempat makan dengan meja makan. Warung hanya dilayani dua orang laki laki muda sebagai pelayan dan satu orang lagi laki laki sebagai tukang masak sekaligus penyaji. Untuk parkir kendaraan hanya disediakan untuk kendaraan roda dua, itu pun menggunakan trotoar jalan, sedangkan untuk kendaraan roda empat atau mobil tersedia lahan kosong di seberang jalan warung.
Nama Warisan asal usulnya entah darimana, tidak satupun masyarakat yang memberikan informasi kenapa warung Mie Ayam dan Bakso di beri nama Warisan.Yang jelas dan pasti warung Warisan memasang moto dalam banner besar nya tertulis warung Mie Ayam dan Bakso Warisan, Murah dan Ngeunah. Ngeunah dalam bahasa Sunda artinya enak dalam rasa.
Sekalipun disebut warung, tetapi warung Warisan pengunjung nya sangat ramai hingga membludak , pelanggan yang ingin menikmati Mie Ayam atau Bakso rela untuk antri giliran mendapatkan tempat duduk sebelum bisa memesan makanan. Begitu juga pengunjung lain yang antri berdiri untuk pesanan Mie Ayam atau Bakso dibungkus agar bisa dibawa pulang. Begitu suasana Ahad sore saat ayah didi mampir ke warung Mie Ayam dan Bakso Warisan. Beruntung ayah didi bersama ponakan dan cucu tidak terlalu lama untuk antri menikmati Mie Ayam dan Bakso, karena setelah pesan kurang dari 10 menit sudah tersaji.
Sore itu ayah didi bersama cucu dan ponakan mampir ke warung Mie Ayam dan Bakso Warisan. Mampir ke warung Warisan setelah mengantar Deva dan Fatih ponakan ayah didi balik ke pondok di pesantren Daarul Mugni Cilengsi.
Cucu Ayah didi yang putri, Filan namanya, tanpa dikomando cekatan mengambil kertas bon pesanan makanan , kemudian menuliskan pesanan , setelah berembug dengan Fatih dan Gaza , 4 mangkok mie ayam dan 4 mangkok bakso campur serta beberapa gelas es teh dan teh panas, ditulis dalam bon pesanan oleh Filan. 5 menit kemudian laki laki muda memakai celana panjang tanggung dan kaos warna hitam menghampiri meja makan tempat kami menunggu pesanan. Pemuda itu membacakan daftar pesanan yang sudah ditulis oleh Filan cucuku untuk mencocokan daftar pesanan dengan makanan yang dibawa olehnya di atas baki.
"Makanan mie ayam dan bakso sudah sesuai dengan pesanan ya" demikian kata kata yang disampaikan pelayan dengan sedikit membungkukkan badannya sambil mempersilahkan untuk bersantap. " Silahkan dinikmati" lanjut pelayan sambil mundur selangkah sebelum bergegas pergi kembali ke tempat asalnya..
Dua tempat meja makan yang ayah tempati bersama ponakan dan cucu letaknya agak sedikit mepet ke tembok, jadi keriuhan ramainya cucu ku dan ponakan menikmati enaknya makanan baik mie ayam maupun bakso tidak terlalu mengganggu pengunjung yang lain. Yang heboh adalah cucu perempuanku Filan, yang pesan Bakso Mercon, dimana rasa pedas cabe nya membuat Filan terengah engah dengan wajah memerah karena kepedasan. Rupanya warung Mie Ayam dan Bakso Warisan salah satu menu pavorite nya adalah Bakso Mercon, hal ini banyak pengunjung yang terlihat setelah santap bakso wajahnya memerah menikmati pedasnya cabe Bakso Mercon. Selain Bakso Mercon sebagai menu unggulan, warung Mie Ayam dan Bakso Warisan, menyediakan juga menu lainnya yang tidak kalah murah dan ngeunah, seperti, Mie Ayam Bakso Telur, Mie Ayam Biasa dan Bakso isi Daging.
Bila melihat daftar harga Mie Ayam dan Bakso di warung Warisan yang dipajang ditempel di dinding tembok, adalah sebagai berikut, Mie Ayam Biasa 10 K, Mie Ayam Bakso Kecil 13 K, Mie Ayam Bakso Urat 15 K, Mie Ayam Bakso daging 22 K Mie Ayam Bakso Telur 17 K. Sedangkan harga Bakso sebagai berikut Bakso Urat 10 K, Bakso isi Daging 15 K, Bakso Telur 12 K, Bakso Mercon 17 K dan Bakso tukang Tetelan 15 K.
Sedangkan minuman yang ditawarkan di warung Mie Ayam dan Bakso Warisan adalah Es Teh Manis, Teh Manis Hangat, Es Teh Tawar dan Es Jeruk Anget.
Harga yang dibayar ayah didi untuk 8 mangkok mie ayam dan bakso serta 8 gelas minuman ditambah 2 bungkus kerupuk cukup 150 K saja. Harga sebesar itu menurut ukuran masyarakat Jakarta cukup kompetitif dan terjangkau.
Riuh ramai celotehan ponakan dan cucu ayah didi setelah menyantap Mie Ayam dan Bakso kesukaan nya, tidak satupun mangkok tersisa isinya, kecuali mangkok isi Bakso urat bagian Ade Manggala. Salah satu ponakan yang terkecil Ade Manggala tidak dapat menghabiskan satu mangkok bakso urat nya, karena porsi nya untuk orang dewasa.dan isinya sangat banyak, untuk bagian ini Fatih kakanya yang menyelesaikan.
Bagi masyarakat Bogor atau Jakarta yang melintas di jalan raya Narogong arah Klapanunggal tidak ada salahnya mampir ke warung Mie Ayam dan Bakso Warisan untuk mencoba sensasi Ngeunah nya Bakso Mercon warung Warisan.
Orang tua wali santri yang putra putrinya mondok di pesantren Daarul Mugni bila berkunjung ke pesantren direkomendasikan untuk mencoba Mie Ayam dan Bakso warung Warisan. Jarak pondok pesantren Daarul Mugni Cilengsi dengan warung Mie Ayam dan Bakso Warisan tidaklah jauh kurang lebih 2 km jaraknya ke arah Narogong. Selamat mencoba.