Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.
demo honorer dipimpin oleh Sulistyo sebagai Ketua Umum PB PGRI, sumber dokpri
Cerita Hari Ini. 10 Tahun Lalu Demo Guru Honorer di DPR.
Ahad pagi 14 September 2025 suasana di rumah honorer ayah didi masih sepi, hanya ada bang Ewin sedang menyapu halaman dan Anas sedang maen game online. Kokok 2 pasang ayam Kate saling bersahutan seperti sedang ikut lomba paduan suara. Sinar Matahari pagi masuk ke halaman melalui rindangnya pohon sawo, membuat suasana mulai hangat tetapi tetap masih sejuk.
Ayah didi masih berkutat dengan pemeliharaan tanaman paku air yaitu Azolla dan lemna.Tiba tiba dari pintu samping datang seorang lelaki tetangga sebelah, pak Edi namanya.
"Ingin ngadem," katanya, sambil mengambil posisi duduk di bangku panjang.
"Habis lari pagi dari velodrom ", selorohnya sembari selonjorkan kaki di bangku panjang dengan badan masih basah penuh keringat.
Dua rumah sebelah timur rumah honorer ayah didi, ada seorang laki laki yang tinggal bersama anaknya pak Edi orang menyebutnya. Sehari hari pak Edi kegiatannya sebagai pengusaha burung Merpati Balap. Burung Merpati Balap nya sering di lombakan ke berbagai daerah dan sering mendapatkan hadiah uang sebagai pemenang. Harga burung Merpati Balap juga tidak murah, harga seekornya bisa juta-an.
'Nih sudah dibuatkan teh tawar panas" kata bang Ewin.
" Kue kembang goyang, rasa manis, cobain!" Tambahnya, sembari mempersilahkan pak Edi untuk bergeser mendekat ke meja yang sudah di sediakan.
Ngobrol bersama tamu sambil menikmati teh hangat waktu pagi di halaman rumah honorer , merupakan salah satu kebiasaan ayah didi. Ahad pagi 14 September tamu temen ngobrolnya tetangga sebelah yaitu pak Edi.
Kurang lebih satu jam berlalu, obrolan ngalor ngidul sambil sesekali dicampur gurauan tiba tiba pak Edi mengajukan pertanyaan.
"Kenapa rumah ini disebut rumah honorer ayah didi?" Tanya, pak Edi penasaran.
"Oh!, kalau tentang rumah honorer ayah didi itu panjang ceritanya", kata ayah didi kalem sembari menyeruput teh hangat buatan bang Ewin.
"10 tahu lalu, tepatnya 15 September 2015 guru guru honorer melakukan aksi demo secara besar besaran dipimpin oleh Sulistyo Ketua Umum PB PGRI di Jakarta" kata ayah didi menjelaskan.
"Sebelum dan sesudah aksi demo para pemimpin honorer seluruh Indonesia berkumpul di rumah ini" tambahnya meyakinkan,
"Karena dijadikan markas perjuangan honorer,maka disebut rumah honorer" lanjutnya,
"Oh, begitu ceritanya" kata pak Edi, menimpali, paham!.
Saat ini rumah honorer ayah didi yang beralamat di jl Jatinegara Kaum 20 B RT 10 RW 03 Kelurahan Jatinegara Kaum masih digunakan oleh honorer sebagai sekretariat organisasi forum honorer FPTHSI. Selain dijadikan tempat kumpul para honorer, rumah honorer digunakan juga tempat kegiatan KTH rumah kaum Jayakarta.
Aksi demo 15 September.
Perlu diketahui aksi demo guru honorer tanggal 15 September 2015 di ikuti ribuan honorer dari seluruh Indonesia. Titik aksi dipuaskan 3 tempat yaitu Gedung Mempan RB, Kemendikbud dan gedung DPR RI Senayan. Peserta aksi berjalan kaki dari gedung Menpan RB Kemendikbud dan terakhir di DPR RI Senayan. Aksi demo di pimpin langsung oleh Sulistyo sebagai Ketua Umum PB PGRI.
Aksi para guru honorer ini didukung pula oleh para buruh/pekerja yang tergabung di dalam konfederasi serikat pekerja Indonesia (KSPI), orator aksi adalah Iwan Kusmawan yang merupakan ketua umum dari serikat pekerja nasional (SPN). Mirah Sumirah dari Aspek Indonesia dan lainnya.
Ketua Umum PB PGRI Sulistyo menyatakan PGRI tidak akan mundur untuk memperjuangkan guru honorer.
"Jika dalam rapat dengar pendapat DPR dengan Menpan RB Yuddy Chrisnandi tuntutan tidak dikabulkan, maka aksi akan tetap dilanjutkan." Kata Sulistyo, teriak diatas mobil komando sambil mengepalkan tangannya ke atas.
Aksi hari Selasa tanggal 15 September 2015 dilakukan memaksa dilaksanakannya rapat dengar pendapat umum (RDPU) DPR RI Komisi ll bersama Menpan RB dan BKN di gedung Parlemen Senayan. Di dalam gedung RDPU, tetapi diluar gedung aksi demo ribuan honorer seluruh Indonesia dipimpin PB PGRI.
10 tuntutan honorer PB PGRI
Berikut sepuluh tuntutan aksi demo guru honorer yang dipimpin PB PGRI:
1. Moratorium ASN reguler untuk tuntaskan tenaga honorer
2. Berikan upah layak bagi honorer sebesar UMP
3. Terbitkan regulasi tentang penuntasan honorer K2 menjadi ASN
4. Tingkatkan kesejahteraan tenaga honorer dalam APBD di daerah provinsi, kabupaten dan kota, berikan jaminan kesehatan melalui peserta PBI
5. Tetapkan anjab dan ABK untuk tenaga honorer
6. Angkat seluruh tenaga honorer menjadi ASN
7. Beri kesempatan sertifikasi bagi guru honorer
8. Tolak Uji Kompetensi Guru
9. Hapus Keputusan Menteri Petunjuk Teknis Tunjangan Profesi Guru
10. Cabut Permen PAN-RB No. 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya .
Sore hari sebelum sholat Magrib didepan pintu gerbang gedung DPR RI Sulistyo sebagai penanggungjawab aksi mengumumkan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah dan DPR. Teriakan takbir Allahu Akbar menggema setelah Sulistyo mengumumkan hasil aksi demo hari itu.
Hasil Kesepakatan Komisi ll DPR RI dengan Pemerintah.
Karena aksi para guru honorer ini maka di gelar rapat kerja antara komisi II DPR dengan menteri Pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi Yuddy Crisnandi yang menghasilkan 6 keputusan yaitu :
1. Komisi II DPR dan Kementrian Pan RB sepakat untuk mengangkat tenaga honorer kategori K2 sejumlah 439.956 untuk menjadi PNS melalui verifikasi
2. Tahapan pemenuhan pengangkatan tenaga honorer seperti yang disebutkan pada point 1 akan dilakukan pembicaraan pada rapat kerja berikutnya untuk mendengarkan terlebih dahulu road map pengangkatan dari Kemenpan RB yang dimulai secara bertahap dari tahun 2016 sampai paling lambat 2019
3. Komisi II DPR dan Menpan RB sepakat untuk membicarakan dukungan keuangan negara bersama menteri keuangan
4. Berkenaan dengan keputusan bersama tentang kebijakan pengangkatan tenaga honorer akan di agendakan secepat- cepatnya sebelum RAPBN 2016
5. Berkaitan dengan lanjutan pagu anggaran 2016, Kemenpan RB, BKN, dan KASN akan dilakukan pada tanggal 21, 22 September 2015
6. Komisi II dan Menpan RB sepakat untuk menyiapkan landasan hukum dalam penyelesaian masalah tenaga kerja honorer K2
Demikian cerita hari ini tanggal 15 September 2025 tentang rumah honorer ayah didi kaitan nya dengan aksi demo honorer 10 tahun lalu. Cerita ini bukan untuk mencari sensasi apalagi sesuatu tetapi hanya murni sekedar cerita rumah honorer, kebetulan hari ini 15 September. Semoga bermanfaat
#ayahdidi
#didisuprijadi
#aksiguruhonorer
#demopgri
#pgri
#kspi
#fpthsi
#demoguru