Dimas Aryo Wibisono
Dimas Aryo Wibisono Mahasiswa

Percaya Proses

Selanjutnya

Tutup

Video

Tanpa Drama, Tetep Hits! Cara Bikin Konten Tiktok yang Meledak Tetapi Tetap Elegan

23 April 2025   01:05 Diperbarui: 22 April 2025   23:06 235 3 2

TikTok sekarang udah jadi panggungnya kreatifitas. Dari yang cuma iseng joget, sampai yang serius cari cuan, semua bisa dapet tempat di sini. Apalagi buat kita, mahasiswa Ilmu Komunikasi yang ngerti gimana cara menyampaikan pesan ke audiens. Tapi, sayangnya banyak yang kejebak jalan pintas demi viral, sampai rela bikin konten penuh drama atau kontroversi.

Padahal, jadi terkenal nggak harus ribut-ribut. Konten kamu bisa tetap ramai, views bisa tembus ribuan, bahkan jutaan---asal tau caranya. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas cara bikin konten TikTok yang viral tapi tetap sehat, positif, dan pastinya tanpa drama!

1. Kenali Siapa yang Kamu Ajak Ngobrol

Langkah awal yang nggak boleh dilewatin: kenali dulu siapa target penontonmu. Konten yang kamu buat harus sesuai dengan selera dan kebiasaan mereka. Misalnya kamu menyasar Gen Z, berarti kontennya harus cepat, to the point, dan eye-catching sejak awal.

Kalau kamu suka bikin konten tentang dunia kampus atau komunikasi, coba angkat tema-tema yang deket sama kehidupan mahasiswa. Kayak tips presentasi, teknik public speaking, atau review gaya komunikasi tokoh terkenal.

2. Ikutin Tren, Tapi Tetap Tampilkan Gaya Sendiri

Tren di TikTok datang dan pergi cepat banget. Tapi bukan berarti kamu harus latah ikut semua tren. Pilih yang cocok dengan gayamu, lalu beri sentuhan khas biar kontenmu beda dari yang lain.

Misalnya, kamu bisa tetap pakai sound viral, tapi isi kontennya tetap edukatif atau lucu sesuai ciri khas kamu. Bikin gaya bicara atau editan yang khas juga bantu banget buat bangun identitas sebagai kreator.

3. Pancing Perhatian Sejak Detik Pertama

Orang di TikTok gampang banget geser layar. Jadi, penting banget buat bikin "pancingan" di awal video. Kasih pertanyaan, pernyataan mengejutkan, atau langsung ke intinya.

Beberapa contoh kalimat pembuka:

  • "Lo pernah ngalamin hal ini?"

  • "Cuma butuh 3 detik buat ngerti ini!"

  • "Kenapa konten kamu nggak pernah FYP?"

Setelah itu, baru sampaikan isi kontennya dan jangan lupa akhiri dengan ajakan buat komentar atau like.

4. Konsisten Upload, Tapi Tetap Prioritaskan Kualitas

Algoritma TikTok suka banget sama akun yang aktif. Tapi jangan salah kaprah---aktif bukan berarti harus upload banyak dalam sehari. Lebih baik upload beberapa kali seminggu, tapi kontennya terkonsep dan menarik.

Coba buat jadwal rutin, kayak:

  • Senin: konten edukatif

  • Rabu: konten lucu/relatable

  • Jumat: bahas trending topik atau QnA

Dengan cara ini, kamu jadi punya arah yang jelas, dan penonton pun jadi lebih nungguin konten kamu.

5. Manfaatkan Caption dan Hashtag Secara Cerdas

Caption dan hashtag yang tepat bisa bantu kontenmu muncul di timeline orang yang tepat. Tulis caption yang bisa memancing komentar atau reaksi. Misalnya:

  • "Pernah ngalamin ini juga?"

  • "Setuju nggak?"

  • "Mau part 2 nggak?"

Untuk hashtag, gabungkan yang umum (#fyp, #tiktokindo) dengan yang lebih spesifik sesuai kontenmu (#tipsmahasiswa, #kontenkomunikasi). Ini membantu algoritma mengenali topik kontenmu.

6. Bangun Hubungan, Bukan Sekadar Penonton

Penonton itu bukan cuma angka. Kalau kamu rajin bales komentar, ajak interaksi, dan kasih respon ke followers, mereka bakal merasa lebih deket dan betah nontonin kontenmu.

Lama-lama, kamu bukan cuma punya penonton, tapi komunitas yang loyal dan siap bantu naikin konten kamu lewat likes dan shares. Ini yang bikin konten kamu bisa terus naik, bukan cuma sekali viral terus hilang.

7. Jauhi Drama, Jaga Nama Baik

Banyak banget yang tergoda bikin konten kontroversi biar cepet naik. Tapi inget, dampaknya bisa panjang. Reputasi sebagai kreator itu penting banget, apalagi buat kita yang punya background Ilmu Komunikasi.

Lebih baik dikenal karena konten yang inspiratif, kreatif, dan positif daripada viral karena ribut atau nyindir orang. Justru dengan citra yang bersih, kamu bakal lebih dilirik brand dan lebih dipercaya audiens.

Penutup: Viral Itu Proses, Bukan Kejutan

Membangun akun TikTok yang kuat itu butuh waktu, konsistensi, dan strategi. Kamu nggak perlu drama atau sensasi untuk jadi terkenal. Cukup jadi versi terbaik dari diri kamu, pahami audiens, dan terus eksplor ide yang seru.

Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa jadi kreator yang nggak cuma viral, tapi juga berdampak positif. Jadi, yuk terus bikin konten dari hati, yang bikin orang senyum, mikir, atau merasa terhibur---tanpa harus bikin keributan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4