Dimas Aryo Wibisono
Dimas Aryo Wibisono Mahasiswa

Percaya Proses

Selanjutnya

Tutup

Video

Konten FYP emang Seru! Tapi Jangan Sampai Kamu Kehilangan Jati Diri

28 Mei 2025   01:49 Diperbarui: 27 Mei 2025   23:54 105 1 1

Di era TikTok, Reels, dan YouTube Shorts kayak sekarang, siapa sih yang nggak pengen kontennya FYP alias masuk For You Page? Sekali FYP, bisa dapet ribuan views, followers nambah, dan siapa tau... dapet endorse juga.

Tapi, di balik semua itu, banyak juga nih yang akhirnya terlalu fokus ke algoritma, sampai lupa jadi diri sendiri. Ujung-ujungnya malah burnout, nggak enjoy, atau bahkan kehilangan identitas sebagai kreator.

Nah, di artikel ini, gue bakal bahas cara bikin konten yang FYP-able, tapi tetap mencerminkan diri lo yang asli. Soalnya, viral itu penting, tapi authenticity itu jauh lebih tahan lama. Yuk, disimak tips-tipsnya!

1. Kenali Diri Sendiri: Lo Tuh Siapa dan Suka Apa?

Sebelum lo mikirin views, coba deh tanya ke diri sendiri:

"Gue suka ngomongin topik apa?"
"Gue paling nyaman jadi versi diri gue yang kayak gimana?"
"Gue mau dikenal sebagai kreator kayak gimana?"

Contohnya:

  • Lo suka ngelucu? Ya udah, bikin konten komedi receh yang relate sama anak muda.

  • Lo orangnya chill dan kalem? Bikin konten storytelling atau voice-over yang tenang.

  • Lo anaknya pinter ngomong? Ngobrol santai soal topik yang lagi rame, tapi dengan gaya khas lo.

Kalau lo udah ngerti siapa lo, bakal lebih gampang bikin konten yang "lo banget", bukan "lo yang dibuat-buat."

2. Ngikutin Tren? Boleh. Tapi Modifikasi Jadi Versi Lo

Tren itu penting buat relevansi. Tapi jangan mentang-mentang pengen FYP, lo jadi copy-paste konten orang lain tanpa sentuhan pribadi.

Contoh:

  • Ada tren lipsync suara viral. Jangan sekadar nyontek gaya orang, kasih bumbu versi lo, entah dari mimik, gesture, atau situasi.

  • Ada challenge baru? Coba tambahin twist lucu, plot-twist, atau bahkan vibe "anak kuliahan" biar relate sama audiens lo.

Tren = kerangka. Kreativitas lo = isinya.

3. Bangun Ciri Khas: Biar Orang Ngeuh "Oh Ini Dia Lagi Nih"

Konten bisa viral sekali, tapi personal branding bikin lo diingat orang.

Coba tentuin elemen khas di setiap konten lo:

  • Opening atau tagline yang khas ("Eh bro, lo pernah ngerasa...?")

  • Background yang sama (kamar kos lo, misalnya)

  • Gaya ngomong atau editing yang konsisten

  • Filter warna yang lo pake terus-terusan

Ciri khas kecil itu bisa bikin orang langsung ngeh kalo itu konten lo, dan bikin mereka balik lagi nonton.

4. Jangan Paksain Jadi 'Perfect', Netizen Lebih Suka yang Real

Banyak yang salah kaprah: mikir konten itu harus mulus, rapi, aesthetic parah. Padahal kenyataannya?
Konten yang "real", jujur, dan relate malah lebih cepet connect sama audiens.

Contoh:

  • Lo curhat tentang struggle tugas akhir, dengan ekspresi capek --- itu bisa banget FYP.

  • Lo gagal bikin kopi Dalgona, tapi ngeditnya lucu --- lebih menarik daripada tutorial yang sempurna.

So, jangan takut tampil apa adanya. Audiens zaman sekarang lebih suka konten yang "manusiawi" daripada yang keliatan palsu.

5. Perhatiin Algoritma, Tapi Jangan Jadi Budak Statistik

FYP itu emang urusan algoritma. Tapi bukan berarti lo harus jadi robot yang ngejar views doang.

Perhatiin:

  • Jam upload yang pas (misal: malam abis maghrib atau jam 12 siang)

  • Durasi video (pendek, padat, tapi to the point)

  • Hook 3 detik pertama yang bikin orang nggak scroll

Tapi... jangan terlalu stres mikirin angka. Ada video yang lo pikir bakal meledak, eh zonk. Ada yang lo bikin asal, eh malah viral. Jadi, tetap santai dan nikmati prosesnya.

6. Baca Komentar, Tapi Jangan Overthinking

Komenan itu bisa jadi bahan evaluasi, tapi juga bisa jadi racun. Jangan semua ditelan mentah-mentah.

Komen jahat? Cuekin atau jadikan bahan konten lagi (asal nggak baperan).
Komen positif? Balesin dengan hati, bangun koneksi sama followers.
Komen kritik? Ambil yang bermanfaat, buang yang nyakitin.

Yang penting: lo tetap jadi lo. Bukan jadi boneka yang berubah tiap orang komen sesuatu.

7. Luangkan Waktu Untuk Rehat, Jangan Lupa Hidup Juga

Kalau udah ngerasa:

  • Capek banget ngejar views

  • Nggak menikmati proses lagi

  • Mulai ngelakuin hal-hal yang "bukan gue banget"

Itu tandanya lo butuh istirahat. Ambil waktu buat recharge, nikmati hidup di luar konten, ngobrol sama temen, atau sekadar healing di warung kopi.

Percaya deh, konten yang bagus lahir dari pikiran dan hati yang sehat.

8. Konsisten dan Sabar: FYP Hari Ini, Bisa Jadi Proses 3 Bulan Lalu

Banyak yang cuma liat hasil, tapi nggak liat proses. Konten FYP hari ini bisa jadi hasil dari 3 bulan konsisten upload, 100 kali gagal, dan 1 kali nemu formula pas.

Jadi...
Tetap upload secara rutin
Tetap eksperimen dan evaluasi
Tetap nikmatin proses, bukan cuma hasil

Karena... viral bisa dicapai siapa aja. Tapi kreator yang bertahan itu yang paling keren.

Jadilah Viral Karena Jadi Diri Sendiri, Bukan Jadi Orang Lain

FYP emang menyenangkan, tapi jadi kreator yang punya ciri khas, jujur, dan otentik itu lebih powerful. Karena saat konten kamu bisa viral dan mencerminkan siapa kamu, itu baru namanya konten yang berdampak.

Ingat, bro:

"Yang bikin orang follow kamu, itu bukan cuma kontennya, tapi karena mereka suka kamu-nya."

So... mau mulai bikin konten hari ini?
Mulai aja dulu. Tapi jangan lupa: bawa diri lo yang asli, bukan versi palsu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6