Dimas Aryo Wibisono
Dimas Aryo Wibisono Mahasiswa

Percaya Proses

Selanjutnya

Tutup

Video

Cara Bangun Personal Braning Sebagai Konten Kreator

31 Mei 2025   19:08 Diperbarui: 31 Mei 2025   00:09 108 1 1

Banyak yang niru gaya kreator lain karena takut gak dilirik. Padahal justru yang bikin dilirik itu keunikan lo sendiri.

Coba pikirin:

  • Lo lebih suka ngomong santai atau serius?

  • Lo suka format storytelling, sketsa lucu, atau video talking head?

  • Lo sering bahas hal-hal absurd tapi dalam, atau suka ngebahas hal simpel yang relate?

Contoh:
Kalau lo anak komunikasi yang bawain konten edukasi tapi dengan gaya lucu dan kata-kata anak tongkrongan --- itu udah branding banget!

Inget, gaya lo adalah "suara" lo di dunia digital.

3. Konsisten Tapi Gak Kaku

Branding itu dibangun dari konsistensi. Tapi, bukan berarti lo gak bisa eksplor.

Misalnya lo biasa bahas kehidupan mahasiswa, gak masalah sesekali lo bahas soal mental health, overthinking, atau bahkan tips nugas. Selama "suara" dan gaya lo masih sama, audiens tetap akan ngerasa itu lo banget.

Banyak konten kreator besar yang bisa bahas apa aja tapi tetap terasa khas karena tone dan kepribadiannya kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6