Prof. Hendry I. Elim
Prof. Hendry I. Elim Dosen

Prof. H. I. Elim, a Simple Physicist with 3 main writing issues: [1]. Creative and Innovative Intellectual Educator; [2]. Freedom of Innovation works (Kerja Merdeka Berkreasi), and [3]. Amazing Natural Resources of Indonesia Archipelago. Prof. Elim is originally a creative, innovative, and disruptive Indonesia physicist .

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Penyambutan Angkatan Baru Fisika: "Sukacita Sorgawi"

10 Juli 2023   19:06 Diperbarui: 11 Juli 2023   05:51 651 31 6


Penyambutan Angkatan Baru Fisika: “Sukacita Sorgawi”

 

Senin, 10 Juli 2023

Prof. Hendry I. Elim

Fisikawan Indonesia, Pattimura university

 

(Sumber pribadi) Acara dan Kegiatan untuk Penyambutan Angkatan Baru Fisika
(Sumber pribadi) Acara dan Kegiatan untuk Penyambutan Angkatan Baru Fisika

Merasakan sukacita sorgawi (heavenly joy) dengan para murid-murid yang dididik dengan bijaksana dan benar merupakan mimpi setiap manusia yang bertaqkua terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Hal yang lebih menarik lagi adalah ketika datangnya para murid baru yang sedang bersinergi tinggi untuk memulai belajar.

Dalam ilmu sains Fisika, akar dari sebuah kekekalan yang dapat diterima semua umat manusia adalah hukum-hukum kekekalan (conservation laws) itu sendiri yang bersumber dari Allah Sang Pencipta langit (heavens) dan bumi (earth). Sedangkan hukum-hukum kekekalan di alam semesta yang besarnya tidak terhingga ini, dimulai dari hukum kekekalan muatan partikel yang terkecil, kemudian berkembang dengan adanya interaksi sesama partikel tersebut yang menyebabkan adanya hukum kekekalan berikutnya yaitu momentum. Selanjutnya ketika hukum kekekalan momentum diperluas dengan mempercepatnya pada kecepatan tertentu, munculah hukum kekekalan yang jauh lebih besar disebut sebagai hukum kekekalan energi.

Pelajaran penciptaan Allah yang maha pengasih diatas menuntun kita sebagai umat manusia yang percaya dan bergantung sepenuhnya padaNya untuk belajar menerapkan prinsip kesempurnaan dan kebahagiaaan Allah ini dalam hidup kita sehari-hari dengan benar.

Jika kita ingin berhasil bersukacita setiap waktu (successful daily joy) dalam kondisi apapun, maka jalur tol yang benar adalah dengan memulai kebiasaan budaya hidup kita dengan prinsip hidup bahagia dengan hukum-hukum kekekalan yang selalu dimulai dari yang paling sederhana (the smallest conservation law). Kemudian dengan keberhasilan ini akan ditambah gaya hidup kekekalan yang berkaitan dengan momentum hidup kita. Dengan mengimplementasikan jalur tangga atau tahapan ini secara berkelanjutan (sustainability steps), maka kehidupan manusia akan menuju tahapan terbesar berupa kekekalan energi yang terdapat di seluruh jagat raya yang meliputi kurang lebih 4 triliun galaksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2