Prof. Hendry I. Elim
Prof. Hendry I. Elim Dosen

Prof. H. I. Elim, a Simple Physicist with 3 main writing issues: [1]. Creative and Innovative Intellectual Educator; [2]. Freedom of Innovation works (Kerja Merdeka Berkreasi), and [3]. Amazing Natural Resources of Indonesia Archipelago. Prof. Elim is originally a creative, innovative, and disruptive Indonesia physicist .

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Mengajar Dengan Menggunakan Handphone: Gaya Industry 5.0 di Society 5.0

29 Juli 2023   11:08 Diperbarui: 30 Juli 2023   06:37 476 12 2

Mengajar Dengan Menggunakan Handphone: Gaya Industry 5.0 di Society 5.0

Prof. Hendry Izaac Elim, Ph.D

Ilmuan Fisika Indonesia, Universitas Pattimura

(sumber pribadi) Mengajar dengan menggunakan Handphone yang terkoneksi sistim in focus/ smart TV. 
(sumber pribadi) Mengajar dengan menggunakan Handphone yang terkoneksi sistim in focus/ smart TV. 

Untuk memahami pengetahuan dengan lebih baik di jaman modern abad 21 ini yang telah didominasi oleh teknologi berukuran nano (seribu kali lebih kecil dari tebal rambut manusia (~100 micrometer)) diperlukan penerapaan penggunaan teknologi mobile seperti handphone yang telah tertintegrasi dengan berbagai device seperti komputer dan in focus/ projector/ smart TV. Hal ini juga ditunjang dengan lab mobile dalam 1 tas yang biasanya Prof. Elim gunakan untuk melakukan riset dari pulau ke-pulau sambil mendidik para mahasiswa, maupun siswa dan siswi sekolah kepulauan setempat. 

Pada kesempatan ini kami mendemonstrasikan bagaimana memakai perangkat handphone yang sudah menjadi bahan kebutuhan sehari-hari umat manusia di jaman nanoteknologi (ilmu alat teknologi manusia dengan ukuran 1000 x lebih kecil dari microchip) digunakan dengan terkoneksi wireless dengan perangkat projector/ in focus/ smart TV untuk menyampaikan penjelasan perkuliahan. 

Peralatan yang dibutuhkan adalah handphone standard internasional yang udah touch screen (berlayar sentuh), laptop atau komputer PC dan infocus/ projector/ TV yang terkoneksi dengan laptop/ computer. Pada video rekaman kami ini disaksikan oleh beberapa orang dosen program studi fisika, FMIPA, universitas Pattimura sebagai ahli penilai apakah cara tersebut layak atau tidak untuk mendidik para mahasiswa dijaman Industry 5.0 dan Society 5.0 ini. Salah satu alat komunikasi secara wireless yang perlu dikoneksikan ke TV/ in focus/ projector digital merupakan alat penting yang diperlukan, dan dikontrol dengan software pada handphone. Tanpa alat tersebut, tidak akan terjadi komunikasi tanpa kabel (wireless connector) dari handphone dan in focus/ TV. 

Tujuan kami sharing sistim mengajar dengan penggunaan handphone ini agar para pengajar lebih efektif dalam menyajikan bahan kuliah atau mata pelajaran mereka secara digital. Disamping itu para siswa atau anak didik dan mahasiswa yang mengikuti kuliah atau mata pelajaran dapat lebih menikmati kuliah dengan baik dan mudah mengerti secara multitasking (berbagai kegiatan dalam waktu yang sama) isi dari pelajaran/ mata kuliah yang disajikan oleh guru/ dosen mereka. 

Dari hasil penerapan sistim pengajaran lewat media handphone yang terintegrasi dengan TV/ In focus tersebut banyak mahasiswa kami lebih tekun dalam menerima kuliah dan menikmati pentingnnya penguasaan dan pengembangan ilmu dan teknologi. Motivasi mahasiswa dalam mengembangkan ilmu dan tekun dalam belajar sangat bergantung pada kretivitas guru/ dosen yang menyajikan bahan kuliah dengan berbagai kedalaman materi yang terintegrasi pada kehidupan masyarakat modern dan pengembangan teknologi terdepan seperti nanochips

Pendidik (educator) disini juga telah menerapkan sistim pengajaran ini pada mahasiswa jurusan fisika setiap semester terutama dalam mejelaskan kuliah nanosains dan nanoteknologi serta nanomedis, serta pendidikan mahasiswa tingkat riset sarjana/ pascasarjana, dengan penyampaian yang menyenangkan dan penuh penjelasan  inspiratif . 

Demikian kiranya video penjelasan singkat dari cara penggunaan handphone dan mengajar dan mendidik siswa/ mahasiswa dalam menghadapi kemajuan abad modern dengan Industry 5.0 (robotic system) dan society 5.0 (masysrakat pandai dengan link big data dan  integrated communication system/ internet of things/ Artificial inteligent). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2