Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.
1. Merasa sayang
Ketika memangkas bagian tanaman kopi, yang dipikirkan oleh petani adalah merasa sayang untuk membuang bagian tanaman yang terlihat tumbuh dengan baik.
Hal ini sebenarnya karena petani masih kurang paham, bagian mana saja dari tanaman kopi yang patut dipangkas sehingga pertumbuhan tanaman kopi menjadi lebih baik.
2. Merasa rugi
Memangkas bagian tanaman kopi masih dianggap sebagai kegiatan yang merugikan. Sebab, bisa jadi bagian yang dipangkas tersebut akan berbunga dan menghasilkan buah kopi.
Karenanya petani merasa rugi apabila membuang bagian-bagian tertentu tanaman kopi mereka.
"Sayang buahnya akan berkurang karena membuang bagian tanaman", kata seorang peserta Farmer Field School saat melakukan praktik pruning.
3. Belum terbiasa
Salah satu hal yang membuat petani masih kurang antusias untuk memangkas tanaman kopi mereka adalah memang belum terbiasa.
Meskipun demikian, sudah ada petani yang secara rutin dan konsisten melakukan pemangkasan kepada tanaman kopinya.
Untuk membuat petani tertarik, maka langkah penting yang perlu dilakukan adalah mengadakan demplot.