Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Sampahku Tanggung Jawabku, Identifikasi Sampah Anorganik Terbanyak di Rumah

7 Oktober 2024   04:25 Diperbarui: 7 Oktober 2024   12:03 514 23 12


Ini adalah kali pertama Adora (SD kelas 4) dan Tito (SD kelas 2) memilih dan memilah sampah anorganik selama satu bulan (September 2024) dan semoga tetap berjalan di bulan berikutnya. 

Tak terasa, mereka telah mendapatkan satu karung penuh dengan sampah anorganik yang dikumpulkan di rumah

Sampai-sampai Si kecil bilang, "Wah, banyak Bapak", padahal ini baru sekitar 50 persen yang berhasil dikumpulkan hanya dari rumah.

Ya, sampah-sampah anorganik yang mereka pilih dan pilah adalah sebagiannya saja yang memudahkan mereka memungut dan memilahnya.

Sementara sampah anorganik yang berbau seperti kresek plastik tempat belanja ikan dan wadah basah lainnya tidak dimasukkan dalam keranjang sampah mereka.

Identifikasi jenis sampah terbanyak

Setelah mengumpulkan sampah anorganik yang dihasilkan dalam rumah, Adora dan Tito mulai mengepak hasil pengumpulan sampahnya. 

Sebelum mengepak, terlebih dahulu mereka mengidentifikasi jenis sampah terbanyak yang dihasilkan dalam rumah selama bulan September 2024.

Berikut hasil identifikasi sampah anorganik terbanyak dari rumah selama bulan September 2024. 

1. Bungkus detergen
Urutan pertama sampah plastik terbanyak adalah bungkus detergen. Ibunya anak-anak memang terbiasa membeli detergen dalam bentuk sachet. 

Padahal, detergen bisa dibeli dalam kemasan kiloan sehingga bisa mengurangi sampah plastik di rumah. Namun kebiasaan di rumah, ternyata sulit juga untuk diubah. Butuh proses.

2. Kantong kresek
Sampah organik terbanyak kedua yang berhasil diidentifikasi oleh Adora dan Tito adalah kantong kresek. Kantong kresek hitam, putih, dan juga kantong kresek dari toko dan swalayan tertentu.

Jumlah kantong kresek tersebut belum termasuk yang bekas pakai untuk membungkus ikan dan daging. Adora dan Tito belum mau memasukkannya dalam sampah mereka dengan alasan berbau. 

Padahal, kantong kresek yang berbau tersebut bisa dicuci. Biar dulu, menjaga semangat mereka untuk tetap rajin mengumpulkan dan memilah sampah.

3. Gelas dan botol plastik
Jenis sampah terbanyak ketiga adalah gelas dan botol plastik. Secara kebetulan, ada satu kegiatan lingkungan di rumah pada bulan September 2024 dan ada suguhan berupa air mineral dalam gelas dan botol plastik.

Tito paling senang mengumpulkan gelas dan botol plastik karena simpel. Ia menata gelas plastik tersebut berlapis-lapis, katanya mau disusun setinggi mungkin selama proses pengumpulan sampah tersebut.

4. Bungkusan snack
Jenis sampah terbanyak keempat adalah bungkusan snack atau camilan. Terhadap temuan ini, Adora dan Tito mengakui kalau mereka juga berkontribusi terhadap banyaknya sampah di rumah.

Sebab mereka paling banyak makan snack seperti biskuit, kacang-kacangan, ice, kripik, permen, dan camilan lain yang memiliki pembungkus berupa plastik.

5. Bungkusan mie
Plastik mie menempati posisi kelima dalam pemilihan sampah versi Adora dan Tito. Penyumbang sampah ini adalah salah satu anggota keluarga yang memang setiap minggu selalu konsumsi mie.

6. Kaleng minuman
Kaleng minuman ini sebenarnya merupakan kaleng bekas minuman waktu natal dan tahun baru yang belum sempat dibuang di TPA. Termasuk beberapa kaleng krimer.

7. Bungkus gulanya bapak
"Ini plastik gulanya bapak", kata Tito sambil menunjukkan pembungkus gula merk tertentu.

Banyak juga ternyata, kalau sehari menggunakan 1 bungkus, bisa menghasilkan 30 bungkus plastik setiap bulan.

8. Kardus
Semua barang yang masuk dalam kategori kardus ini antara lain kardus air mineral, pembungkus pasta gigi, belanja online si mama, dan pembungkus mainan adik Tito.

Adora dan Tito mengidentifikasi jenis sampah anorganik terbanyak yang diproduksi di rumah selama bulan September 2024 (dok foto: Greg Nafanu)
Adora dan Tito mengidentifikasi jenis sampah anorganik terbanyak yang diproduksi di rumah selama bulan September 2024 (dok foto: Greg Nafanu)

Itulah sampah-sampah anorganik dalam rumah yang berhasil dikumpulkan oleh Adora dan Tito dalam bulan September 2024. Selanjutnya dikemas berdasarkan jenisnya.

Sampah plastik dikemas dalam wadah tersendiri. Demikian juga gelas dan botol plastik dalam satu wadah, kardus di dalam satu wadah tersendiri dan kaleng-kaleng juga dikemas dalam wadah tersendiri. 

Kira-kira akan disimpan atau dibawa kemana? Yuk, ikuti edisi "Sampahku Tanggung Jawabku" berikutnya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3