Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Sumpah Pemuda dan Makna Bahasa Indonesia di Mata Gen Alpha

28 Oktober 2024   06:57 Diperbarui: 28 Oktober 2024   07:52 319 18 11


Gen Alpha merupakan sebutan bagi mereka yang lahir antara tahun 2011-2025.  Kelompok ini adalah generasi yang karakteristiknya belum terlihat jelas karena masih anak-anak.

Akan tetapi jangan dikira mereka hanya tahu bermain gadget dan menyibukkan diri dengan aneka permainan online yang dikuasai secara otodidak.

Sekalipun karakteristiknya belum terlihat jelas, mereka telah mencoba untuk berpikir mengenai apa yang sudah terjadi di masa lalu, sekarang, dan masa depan. Tentunya, seturut apa yang mereka bayangkan.

Gen Alpha, Sumpah Pemuda, dan Kekuatan Bahasa Indonesia

Dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia, gen Alpha SDK Canossa Kota Kupang ditantang untuk menyiapkan diri dan berpidato dengan tema "Bahasa Indonesia: Jembatan Menuju Peradaban Maju".

Adora Nafanu, salah satu siswa kelas IV SDK Canossa Kota Kupang pun tak mau ketinggalan, menyampaikan pidato singkatnya dalam memperingati hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia 2024.

Bahasa Indonesia: Jembatan Menuju Peradaban Maju, oleh Adora Nafanu (dokpri)
Bahasa Indonesia: Jembatan Menuju Peradaban Maju, oleh Adora Nafanu (dokpri)

Berikut ini adalah pidato Adora Nafanu dengan tema "Bahasa Indonesia: Jembatan Menuju Peradaban Maju".

Bahasa Indonesia telah memainkan peran penting sejak dahulu kala. Peran ini mampu mempersatukan bangsa Indonesia sebagai suatu bangsa yang besar.

Bahasa Indonesia juga telah membuktikan diri sebagai sarana komunikasi antara berbagai suku bangsa. Bahkan antarnegara, terutama negara-negara dalam rumpun Melayu seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Seperti yang kita ketahui, bangsa Indonesia terdiri dari ribuan suku bangsa. Setiap suku bangsa juga memiliki bahasa daerahnya masing-masing. Misalnya bahasa Dawan oleh suku Atoni Timor, atau bahasa Jawa oleh suku Jawa.

Keberagaman bahasa daerah ini merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Namun di lain pihak, menjadi kelemahan.

Kelemahan itu menjadikan bangsa Indonesia mudah dijajah oleh bangsa lain karena komunikasi di antara bangsa Indonesia tidak lancar.

Sadar akan hal itu, maka para pemuda mulai berjuang untuk bersama melawan penjajah. Puncaknya pada tanggal 28 Oktober 1928.

Para pemuda berkumpul dan melakukan janji bersama yang dikenal dengan nama "Sumpah Pemuda". Salah satunya adalah berjanji untuk menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Sejak itu, bahasa Indonesia menjadi senjata perjuangan yang penting untuk merdeka dari penjajah. Bangsa Indonesia semakin dipersatukan karena bahasa Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa negara. Bahasa Indonesia semakin berkembang menuju peradaban yang lebih maju.

Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia digunakan dalam berbagai forum resmi. Selain itu, dipakai dalam pendidikan, penelitian, dan komunikasi resmi.

Itulah perkembangan bahasa Indonesia dari dahulu hingga sekarang, dan akan tetap menjadi jembatan menuju peradaban maju di masa depan.

Mari bersatu dan melestarikan bahasa Indonesia sehingga tetap berkembang dan semakin jaya.

Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-96, 28 Oktober 2024 (sok foto: situs Kemenpora RI)
Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-96, 28 Oktober 2024 (sok foto: situs Kemenpora RI)

Selamat Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun 2024,  terima kasih.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2