Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Kerja Tak Perlu Ngotot! Yuk, Kita Ngebolang Sambil ngobrolin Kebun Kopi Kita

19 Mei 2025   09:22 Diperbarui: 19 Mei 2025   09:25 160 16 3

2. Peralatan panen

Peralatan panen yang diperlukan adalah Grinjing atua keranjang kopi, terpal, dan karung yang cukup untuk mengisi dan mengangkut hasil panen ke rumah.

Petani memutuskan untuk melakukan proses penjemuran buah kopi di rumah karena mempertimbangkan faktor keamanan (menghindari pencurian) dan kurangnya pencahayaan di kebun kopi.

3.  Kondisi cuaca

Petani memahami bahwa untuk panen kopi, perlu memilih hari yang baik, yaitu pada saat kering. Mereka berusaha untuk menghindari panen saat hujan karena kelembaban dapat mempengaruhi kualitas buah dan biji kopi.

4. Tenaga kerja

Setiap petani panen sendiri, dan mengupah 3-4 petani lain untuk melakukan panen. Pekerja perlu dilatih cara memanen yang benar agar buah kopi tidak rusak.

Upah buruh di sini, adalah Rp 50.000 per karung atau Rp 70.000 jika dibayar harian. Tinggal disepakati, sistem pembayarannya dengan sistem karungan atau harian.

Ngebolang di kebun kopi sambil ngobrolin good agricultural practices, cara kerja petani yang andalkan fisik dan otak (dok foto: Greg Nafanu)
Ngebolang di kebun kopi sambil ngobrolin good agricultural practices, cara kerja petani yang andalkan fisik dan otak (dok foto: Greg Nafanu)

Perlakuan pasca panen

Perlakuan pasca panen terdiri dari beberapa hal penting. Namun yang dikerjakan oleh petani adalah meliputi beberapa hal berikut ini.

1. Pemisahan dan sortasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4