Kelana Swandani
Kelana Swandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ngecamp di Sakura Hill penuh Pesona Berselimut Mistis

19 Mei 2025   16:50 Diperbarui: 19 Mei 2025   17:25 193 11 5

Santai di kaki gunung Lawu saat pagi hari bersama teman -teman komunitas dan sesama camper(dokumentasi pribadi: Om Agus)
Santai di kaki gunung Lawu saat pagi hari bersama teman -teman komunitas dan sesama camper(dokumentasi pribadi: Om Agus)

Sakura Hill terletak di dataran tinggi Tawangmangu yang sejuk dan mempesona. Tepatnya di  Jl. Raya Matesih-Tawangmangu No.16, Gondosuli Kidul, Tawangmangu, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57792.

Sakura Hill menawarkan pengalaman berkemah yang unik dan penuh misteri. Awalnya kami sekedar istirahat dan ngopi di parkiran Tempat wisata Sakura Hill yang luas dan di sepanjang pinggiran banyak terdapat warung kopi dan rawon yang lumayan enak.

Alih-alih pusing berpikir dan membicarakan tentang usaha jelang pensiun, kami memilih untuk mengisi liburan dengan camping bersama komunitas. Meski sekilas terpikir, buka warung kopi sepertinya juga menarik untuk mengisi kesibukan saat pensiun. Meski begitu, usaha jelang pensiun perlu juga dipikirkan.

Setelah berunding di warung kopi, kami memutuskan untuk ngecamp di Sakura Hill. Om Kelik yang sudah pernah ke sini memandu di depan untuk memilih tempat camping yang nyaman.

Tiket masuk Sakura Hill 30 ribu untuk hari biasa, dan 40 ribu/orang saat libur. Kalau kita ingin ngecamp, harus menambah 15 ribu untuk sewa tempat sudah termasuk akses listrik dan air/kendaraan.

Tempat kami berkemah naik ke atas, di bawah menara pandang(dokumentasi pribadi)
Tempat kami berkemah naik ke atas, di bawah menara pandang(dokumentasi pribadi)

Kami memilih tempat camping di tempat yang tinggi. Mobil sempat tidak bisa naik dan tertahan di tengah tanjakan. Orang Jawa bilang kepater. Tapi akhirnya bisa juga naik dengan mulus ke lokasi camping yang datar. Space ini sepertinya hanya muat maksimal 5 mobil termasuk tempat untuk buka tenda.

Kafe di Sakura hills, tapi tutup sebelum maghrib, air dan lampu dpadamkan semua jadi gelap gulita(dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Kafe di Sakura hills, tapi tutup sebelum maghrib, air dan lampu dpadamkan semua jadi gelap gulita(dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Di bawah ada kafe dengan kamar mandi, toilet dan mushola yang jaraknya nya sekitar 100 m dari tempat ngecamp. Tidak terlalu jauh, tapi jalan licin, menurun, dan tidak rata.

Harus hati-hati kalau ingins  salat  dan ke toilet. Apalagi malam hari suasananya gelap, seluruh lampu dan air di kafe dimatikan. Cukup merepotkan. Tapi untuk seorang camper, kesulitan justru menjadi tantangan yang mengasyikkan. Eh....Hihihi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4