Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Cara Menjaga Kualitas Kopi: Cek Kadar Air Saat Jemur dan Simpan

9 Juli 2025   18:57 Diperbarui: 9 Juli 2025   18:57 273 8 6

Setelah dikeringkan, kadar air biji kopi tetap harus dijaga agar tidak berubah saat penyimpanan

Biji dengan kadar air tinggi mudah menyerap kelembapan dari udara, apalagi jika disimpan di tempat lembap atau tidak memiliki sirkulasi udara baik.

Sebaiknya menyimpan biji kopi dalam karung goni dengan lapisan plastik, di tempat kering dan bersirkulasi udara baik.

5. Kadar air ideal untuk penyimpanan

Kadar air ideal untuk penyimpanan biji kopi berkisar antara 11% hingga 12%. 

Angka ini merupakan standar internasional agar biji kopi tetap stabil, tidak berjamur, dan kualitasnya tetap terjaga hingga masa roasting tiba.

6. Pengaruh terhadap shelf life

Kopi dengan kadar air yang terkontrol akan memiliki masa simpan lebih lama, bisa mencapai 6-12 bulan, tergantung dari jenis penyimpanan dan kondisi lingkungan. 

Jika kelembapan terlalu tinggi, umur simpan bisa turun drastis hanya dalam beberapa minggu.

7. Pentingnya alat ukur kadar air

Penggunaan moisture meter menjadi standar dalam industri kopi. Alat ini memberikan pembacaan cepat dan akurat tentang kadar air pada biji kopi. 

Tanpa alat ini, penilaian kadar air hanya mengandalkan insting atau sentuhan, yang rentan kesalahan.

8. Kadar air pengaruhi proses roasting

Biji kopi dengan kadar air terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa menghasilkan hasil sangrai (roast) yang tidak merata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3