Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Bedah Pekarangan Warga Ala Siswa PKL SMKN 1 Baradatu dan Comdev BWKM

5 September 2025   12:41 Diperbarui: 5 September 2025   16:23 258 10 4

Semua ini dipilih karena mudah tumbuh, bermanfaat untuk kesehatan, dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Di sisi lain, kolam ikan mini yang dibuat di pekarangan Ibu Upik memberikan nilai tambah.

 Selain mempercantik suasana rumah, kolam ikan juga menyediakan sumber protein keluarga yang sehat dan murah.

Integrasi tanaman sayuran dengan kolam ikan membawa konsep ekosistem pekarangan terpadu. Air kolam bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman, sementara sisa pakan ikan ikut menyuburkan tanah. Inilah bentuk pertanian berkelanjutan dalam skala kecil.

Kegiatan ini juga mengajarkan siswa pentingnya kreativitas. Misalnya, mereka memanfaatkan barang bekas seperti ember dan botol plastik untuk pot tanaman. 

Selain ramah lingkungan, cara ini sekaligus mengurangi sampah rumah tangga. Sebab semua wadah dari plastik bekas masih dapat dipergunakan lagi.

Ibu Upik, pemilik pekarangan, menyambut penuh syukur kegiatan ini. Menurutnya, kehadiran siswa dan staf BWKM membawa suasana baru yang lebih hidup. 

Pekarangan yang semula kosong kini berubah menjadi ruang hijau yang produktif. Terlihat hijau dipandang mata jika melewati pekarangan tersebut.

Tak hanya berhenti di pekarangan Ibu Upik, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi warga sekitar.  

Dengan demikian, mereka bisa memanfaatkan sayuran dan ikan untuk memenuhi gizi keluarga atau dijual. 

Jika setiap rumah di Gunung Katun melakukan hal serupa, kampung ini bisa menjadi desa hijau dengan ketahanan pangan yang kuat.

Dari sisi pendidikan, Bedah Pekarangan membuka peluang bagi siswa untuk membangun jiwa wirausaha. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3