Toekang tjari serpihan masa laloe dan segala hal jang t'lah oesang, baik jang terpendam di bawah tanah mahoepun jang tampak di moeka boemi
Video ini berisi tayangan tentang asal usul orang Kerinci menurut perspektif sejarah dan arkeologi. Selama ini banyak media yang menulis pernyataan bahwa suku Kerinci adalah suku tertua di dunia. Namun sayangnya, klaim tersebut sama sekali tidak benar.
Orang-orang yang mengikuti pendapat tersebut umumnya salah menafsirkan mengenai temuan arkeologi di Gua Tiangko, Merangin. Mereka menganggap temuan di gua tersebut sebagai peninggalan budaya orang Kerinci sejak 10000 tahun yang lalu. Padahal manusia penghuni gua Tiangko, memiliki ras yang berbeda dengan ras suku Kerinci saat ini.
Sebagaimana diketahui, suku Kerinci tergolong ke dalam ras Mongoloid serta penutur Austronesia. Leluhur Austronesia ini bermigrasi dari tempat asal mereka di Kepulauan Taiwan dan wilayah Indo-China sekitar 5000-3500 tahun yang lalu jadi, secara langsung orang Kerinci sekarang tidak memiliki hubungan dengan para penghuni gua Tiangko di masa lalu.
