Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331
Sebenarnya saya bermaksud mengunjungi atau masuk di Museum Adityawarman tersebut, untuk mencari Payung Pusaka Imitasi yang ada di Padang. Karena Payung Asli ada di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Raja Bone dan Raja Padang Pariaman punya sejarah tersendiri, saat Raja Bone Ke-15 Arung Palakka datang membantu Raja Padang Pariaman saat diserang oleh Belanda, namun ahirnya Belanda Mundur.
Saat Raja Bone Arung Palakka dan pasukannya hendak pulang ke Bone, Raja Padang Pariaman memberikan Payung Mas Pusaka Raja Padang Pariaman kepada Raja Bone sebagai bukti persaudaraan.
Payung Emas Pusaka itu tersimpan rapi di Museum Raja Bone di Watampone Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.
Museum Adityawarman adalah museum budaya Sumatra Barat yang terletak di Jl. Diponegoro No. 10, Belakang Tangsi, Padang Barat, Padang Indonesia.
Museum ini diresmikan pada 16 Maret 1977 mengambil nama besar salah seorang raja Malayapura pada abad ke-14, Adityawarman yang sezaman dengan Kerajaan Majapahit. Museum ini memiliki julukan Taman Mini ala Sumatera Barat.
Dalam survey sampah di dalam Kota Padang, sempat mewawancarai beberapa petugas kebersihan.
Bagaimana pendapat Anda?
Jakarta, 9 November 2022