H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Wiraswasta

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Sampah dan Rumah Gadang

9 November 2022   00:31 Diperbarui: 9 November 2022   00:38 704 16 1


Padang (2/11/22) Dalam kunjungan selama tiga hari di Kota Padang, selama itu pula setiap pagi jalan-jalan subuh sampai pagi keliling Kota Padang. Nonton Youtube Klik di Sini). 

Sambil olah raga, sekaligus melakukan survey dan memantau aktivitas para petugas kebersihan di Kota Padang dan juga mengunjungi Museum Adityawarman - Rumah Gadang - Kota Padang. 

Baca juga: Memahami "Larangan" Plastik Sekali Pakai

Melalui kesempatan di artikel ini, kami harapkan kepada Walikota Padang dan Gubernur Sumatera Barat untuk mencabut Surat Edaran Pelarangan Penggunaan Kemasan atau Wadah Plastik, itu keliru besar dalam mengantisipasi sampah plastik. 

Surat Edaran  tersebut berpotensi digugat oleh masyarakat dan perusahaan karena sama saja menyuruh toko ritel melanggar untuk tidak melaksanakan kewajibannya untuk memberi pelayanan pada konsumen (Baca KUH Perdata). 

Baca juga: Gubernur Sumbar Salah Melarang Plastik, Melanggar KUH Perdata dan Matikan Industri

Jadi solusi sampah itu bukan melarang menggunakan plastik, itu menolak kebenaran. Tapi solusi sampah adalah melaksanakan UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (UUPS) khususnya Pasal 11,13,14,15,21,44 dan 45.

Baca juga: Sampah Plastik Dijadikan Tirai Kebobrokan Pengelolaan Sampah Indonesia

Ilustrasi: DokPri
Ilustrasi: DokPri

Payung Mas Persaudaraan Bone-Padang

Sebenarnya saya bermaksud mengunjungi atau masuk di Museum Adityawarman tersebut, untuk mencari Payung Pusaka Imitasi yang ada di Padang. Karena Payung Asli ada di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. 

Raja Bone dan Raja Padang Pariaman punya sejarah tersendiri, saat Raja Bone Ke-15 Arung Palakka datang membantu Raja Padang Pariaman saat diserang oleh Belanda, namun ahirnya Belanda Mundur. 

Saat Raja Bone Arung Palakka dan pasukannya hendak pulang ke Bone, Raja Padang Pariaman memberikan Payung Mas Pusaka Raja Padang Pariaman kepada Raja Bone sebagai bukti persaudaraan.

Payung Emas Pusaka itu tersimpan rapi di Museum Raja Bone di Watampone Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. 

Payung Emas asli Raja Padang ada di Museum Raja Bone dan imitasi disimpan di Padang. Sumber: Anreguru'ta
Payung Emas asli Raja Padang ada di Museum Raja Bone dan imitasi disimpan di Padang. Sumber: Anreguru'ta

Museum Adityawarman adalah museum budaya Sumatra Barat yang terletak di Jl. Diponegoro No. 10, Belakang Tangsi, Padang Barat, Padang Indonesia. 

Museum ini diresmikan pada 16 Maret 1977 mengambil nama besar salah seorang raja Malayapura pada abad ke-14, Adityawarman yang sezaman dengan Kerajaan Majapahit. Museum ini memiliki julukan Taman Mini ala Sumatera Barat.

Dalam survey sampah di dalam Kota Padang, sempat mewawancarai beberapa petugas kebersihan.

Bagaimana pendapat Anda? 

Jakarta, 9 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2