Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Paul van der Loo Atraksi Golok di Polda Banten

15 November 2022   12:01 Diperbarui: 15 November 2022   12:12 728 3 0

Atraksi Golok Banten oleh Paul van der Loo (kanan) disaksikan Kapolda Banten (kiri). Foto: Isson Khairul
Atraksi Golok Banten oleh Paul van der Loo (kanan) disaksikan Kapolda Banten (kiri). Foto: Isson Khairul

Kedua tangan Paul van der Loo membelah keempat penjuru. Cepat, sekelebat. Kedua kakinya menghentak, menerjang. Ia melompat, ciaaaat. Tepuk tangan berderai. Ia pun tersenyum santun, dengan mengatupkan kedua telapak tangan di dada. Luar biasa!

Paul dalam Kedalaman Tradisi


Atraksi pencak silat yang ditampilkan Paul van der Loo di Lapangan Merah Polda Banten tersebut, sungguh mendecakkan rasa kagum. Andai saja ia tidak berkulit bule, mungkin kita lupa bahwa ia adalah sosok yang datang dari belahan benua yang lain. Kita di benua Asia. Ia dari benua Eropa.

Paul van der Loo terbang bermil-mil dari Negeri Belanda, untuk memenuhi undangan Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto. Dengan penuh kesantunan, ia tunjukkan kecintaannya yang dalam terhadap seni tradisi Pencak Silat dan Golok Banten.

"Saya mulai belajar silat di Cimahi, Jawa Barat, sejak 30 tahun yang lalu," ujarnya dengan senyum, dalam bahasa campur-campur Inggris-Indonesia. Kenapa di Cimahi? Karena, ayah-ibunya yang asli orang Belanda, punya kerabat di sana. Dari Cimahi, ia berguru silat ke hampir seluruh wilayah Jawa Barat.

Termasuk, berguru silat dengan Golok Banten di Tanah Banten. Kita tahu, pada awalnya, Banten adalah bagian dari Provinsi Jawa Barat, sebelum resmi sebagai Provinsi Banten, pada 4 Oktober 2000. Pada Sabtu, 12 November 2022 lalu, Paul van der Loo datang ke Banten, karena Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto menginisiasi Seminar Internasional Golok Banten di Mata Dunia.

Seminar tersebut dilaksanakan secara hybrid, online dan offline. Ada 14 perwakilan dari 14 negara di dunia yang menjadi pesertanya. Antara lain, President Netherlands Pencak Silat Federation (NPSF) Olivier Blancquaert dari Belanda, Head of The Golok Official in Italy Linda Turci, dan President Federasi Pencak Silat Prancis Guillaume Laforast.

"Seminar Internasional Golok Banten di Mata Dunia ini, merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Polda Banten. Seminar ini akan dilanjutkan dengan sejumlah penelitian di tanah air serta di berbagai negara yang relevan," ungkap Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, ketika membuka seminar tersebut di Aula Polda Banten, Serang, pada Sabtu, 12 November 2022 lalu.

Ratusan jawara dari sejumlah perguruan silat di Banten, hadir memenuhi aula, dengan balutan kostum khas pesilat: hitam-hitam. Lengkap dengan ikat pinggang kulit serta Golok Banten mencuat di pinggang masing-masing. Juga, udeng khas Banten, yang melilit di kepala masing-masing pesilat.

Golok Banten ke UNESCO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3