Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video

Strategi Bisnis, Pergantian Rezim, dan Calon Doktor Washington University

22 Maret 2023   12:09 Diperbarui: 22 Maret 2023   12:16 499 0 0

Setelah itu, baru ia wujudkan tekadnya untuk berbisnis dengan Pertamina. Posisinya sebagai Importir Niaga Umum (INU) dengan kuota jutaan liter bahan bakar minyak per bulan, yang ia jual ke berbagai korporasi di seluruh Indonesia. Menurut Budi Susilo, saat ini ada sekitar 40 perusahaan pemegang INU di Indonesia.

Meski bisnis minyak sangat menggiurkan, tapi ingatannya tentang 17.000 warga Kaliurang, Yogyakarta, yang menjadi pengangguran bertahun lalu, masih melintas-lintas di kepala. Budi Susilo ingin menebus perasaan ayahnya, karena bisnis ayahnya diberangus, karena ayahnya bagian dari lingkar Cendana.

Namun, segalanya sudah tidak memungkinkan. Meski demikian, Budi Susilo tak kehilangan akal. Ia kemudian mendirikan perusahaan yang mengelola serta mengolah kayu manis di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Lahan konsesi yang ia kelola lebih dari 1.500 hektar serta mempekerjakan 4.000 lebih tenaga kerja.

Seluruh tenaga kerja tersebut adalah warga lokal, yang bermukim di sekitar perkebunannya, di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Budi Susilo menghidupkan sekaligus menggerakkan roda ekonomi warga setempat. Memberi manfaat kongkrit kepada ribuan warga lokal. Peduli kepada anak-anak bangsa, itulah tekad yang terus ia upayakan.

Jakarta, 22 Maret 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3