Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video

Dewi Perssik, Ni Wen Wo Ai di Halal Bihalal

4 Juni 2023   20:52 Diperbarui: 4 Juni 2023   21:50 1158 0 0

Demikian terjemahan bebas bait lain Ni Wen Wo Ai. Lagu itu diciptakan oleh Weng Qingxi dan dinyanyikan oleh Teresa Teng. Nah, penyanyi kelahiran Taiwan bernama asli Deng Li-jun tersebut, dikenal sebagai diva lagu pop Mandarin.

Teresa Teng juga fasih serta kerap menyanyikan lagu-lagu Indonesia. Ia lahir pada 29 Januari 1953 dan wafat di Thailand pada 8 Mei 1995 di usia 42 tahun, karena asma akut yang dideritanya. Semasa hidupnya, Teresa Teng boleh dibilang menjadi jembatan budaya, membangun pengertian antar bangsa melalui nyanyian.

Sosoknya melegenda dan sangat terkenal di wilayah Asia Timur, terutama di kawasan Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Karena kerap membawakan lagu-lagu Indonesia, maka dengan sendirinya, Teresa Teng telah turut berjasa memperkenalkan Indonesia ke berbagai belahan dunia.

Nyanyian dan musik, memang bahasa yang universal, yang menjadi bagian penting untuk menumbuhkan saling pengertian. Dalam hal aktivitas bernyanyi lintas negara tersebut, Teresa Teng bahkan tercatat di survei peringatan 60 tahun Republik Rakyat Cina (RRC) pada tahun 2009. Teresa Teng dicatat sebagai artis terpopuler.

Dengan berbagai pemahaman itulah, saya tercenung ketika Dewi Perssik menyanyikan Ni Wen Wo Ai, lagu yang pernah dinyanyikan oleh Teresa Teng. Dan, Dewi Perssik menyanyikannya di acara halal bi halal. Tentu, bukan suatu kebetulan. Hal itu justru menunjukkan, betapa dalam pemahaman Dewi Perssik tentang makna kerukunan dalam keberagaman, sebagaimana bait penutup Ni Wen Wo Ai:

Kau memikirkannya
Kau memperhatikannya
Bulan mewakili hatiku           

Bandung, 4 Juni 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2