Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video

Dewi Perssik, Ni Wen Wo Ai di Halal Bihalal

4 Juni 2023   20:52 Diperbarui: 4 Juni 2023   21:50 1158 0 0


Dewi Perssik sesungguhnya penyanyi lagu dangdut. Ketika ia menyanyikan Ni Wen Wo Ai, ternyata banyak yang hanyut dibawa perasaan masing-masing. Lagu Mandarin itu adalah nyanyian romantis, percakapan hati dua insan yang diayun-ayun asmara.

Dari Kedalaman Rasa

Kau bertanya padaku seberapa dalam rasa cintaku padamu
Seberapa besar aku mencintaimu
Perasaanku ini sungguh-sungguh
Begitu juga dengan cintaku
Bulan mewakili hatiku     

Ni Wen Wo Ai, pesan kerukunan dalam keberagaman. Foto: Isson Khairul
Ni Wen Wo Ai, pesan kerukunan dalam keberagaman. Foto: Isson Khairul

Demikian terjemahan bebas bait pertama Ni Wen Wo Ai. Pertanyaan tentang kedalaman rasa, yang sesungguhnya bukanlah merupakan kesangsian, tapi lebih pada keinginan untuk meyakinkan hati. Sebagaimana halnya lagu romantis, musiknya mendayu.  

Dewi Perssik menyanyikan Ni Wen Wo Ai dengan sepenuh rasa, dan sebagian hadirin tentu saja terlena. Alunan suara penyanyi dangdut kelahiran Jember, Jawa Timur itu, tak membuatnya menjadi penyanyi Mandarin. Dewi Perssik tetaplah Depe, dengan segala kekhasannya.

Ia mengajak beberapa hadirin ikut menyanyikannya, seraya menyodorkan mic. Ternyata, banyak juga yang hapal lagu Mandarin tersebut. Sebenarnya, judul lagu itu Yue Liang Dai Biao Wo De Xin. Tapi, dalam perjalanannya, orang-orang lebih sering menyebut Ni Wen Wo Ai untuk lagu tersebut.

Maka, melekatlah Ni Wen Wo Ai sebagai judulnya, yang bila diterjemahkan secara bebas, artinya Biarlah Bulan Mewakili Hatiku. Dewi Perssik enjoy menyanyikannya di acara Halal Bi Halal, pada Sabtu, 27 Mei 2023 lalu, di Bandung, Jawa Barat.

Malam itu adalah malam Halal Bi Halal keluarga besar Dewi Perssik, yang tergabung dalam Paguyuban Sami Rahayu Rukun Agawe Santoso, disingkat Paguyuban Saras. Di kesempatan itu, mereka menyantuni anak-anak yatim, berbagi nikmat dan rezeki.

Tiap tahun, paguyuban itu menggelar halal bi halal. "Anggotanya berasal dari berbagai wilayah tanah air, dari beragam etnis, karena keluarga besar saya tersebar di mana-mana," ujar Dewi Perssik yang lahir di Jember, Jawa Timur, pada 18 Desember 1985.

Melalui Ni Wen Wo Ai, Dewi Perssik menebar kasih kepada sesama, mempererat kerukunan antar anggota Paguyuban Saras. Dalam konteks kerukunan dalam keberagaman, pesan melalui Ni Wen Wo Ai tentulah sangat kental. Di kesempatan yang sama, Dewi Perssik juga menyanyikan sejumlah lagu nasyid.

Tak Berubah, Tak Berpindah

Perasaanku tak akan berpindah darimu
Cintaku tak kan berubah
Bulan mewakili hatiku

Demikian terjemahan bebas bait lain Ni Wen Wo Ai. Lagu itu diciptakan oleh Weng Qingxi dan dinyanyikan oleh Teresa Teng. Nah, penyanyi kelahiran Taiwan bernama asli Deng Li-jun tersebut, dikenal sebagai diva lagu pop Mandarin.

Teresa Teng juga fasih serta kerap menyanyikan lagu-lagu Indonesia. Ia lahir pada 29 Januari 1953 dan wafat di Thailand pada 8 Mei 1995 di usia 42 tahun, karena asma akut yang dideritanya. Semasa hidupnya, Teresa Teng boleh dibilang menjadi jembatan budaya, membangun pengertian antar bangsa melalui nyanyian.

Sosoknya melegenda dan sangat terkenal di wilayah Asia Timur, terutama di kawasan Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Karena kerap membawakan lagu-lagu Indonesia, maka dengan sendirinya, Teresa Teng telah turut berjasa memperkenalkan Indonesia ke berbagai belahan dunia.

Nyanyian dan musik, memang bahasa yang universal, yang menjadi bagian penting untuk menumbuhkan saling pengertian. Dalam hal aktivitas bernyanyi lintas negara tersebut, Teresa Teng bahkan tercatat di survei peringatan 60 tahun Republik Rakyat Cina (RRC) pada tahun 2009. Teresa Teng dicatat sebagai artis terpopuler.

Dengan berbagai pemahaman itulah, saya tercenung ketika Dewi Perssik menyanyikan Ni Wen Wo Ai, lagu yang pernah dinyanyikan oleh Teresa Teng. Dan, Dewi Perssik menyanyikannya di acara halal bi halal. Tentu, bukan suatu kebetulan. Hal itu justru menunjukkan, betapa dalam pemahaman Dewi Perssik tentang makna kerukunan dalam keberagaman, sebagaimana bait penutup Ni Wen Wo Ai:

Kau memikirkannya
Kau memperhatikannya
Bulan mewakili hatiku           

Bandung, 4 Juni 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2