Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.
Kita sesungguhnya adalah bangsa yang peduli kepada sesama. Karena, kita sama-sama menyadari, tidak semua orang berada dalam keberuntungan. Anak-anak yang tinggal di panti asuhan, misalnya. Mereka sejak usia dini, tidak merasakan belaian kasih sayang orang tua.
Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan, berbagi ke anak-anak Panti Asuhan Bogor. Foto: Isson Khairul
Para pengurus pantilah yang menjadi pengganti orang tua mereka. Meski tidak menyamai belaian orang tua asli, tapi itulah realitas hidup yang mesti dijalani anak-anak panti asuhan. Di saat-saat tertentu, ada yang berkunjung sekaligus menghibur mereka.
Dalam konteks itulah ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), mengunjungi Panti Asuhan Permata Hati Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 23 Agustus 2024 lalu.
Rombongan DWP itu dipimpin langsung oleh Hj. Sofha Marwah Bahtiar, SE., selaku Ketua DWP Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Mereka disambut meriah oleh anak-anak Panti Asuhan Permata Hati Bogor. "Ini ajang bakti sosial DWP, yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia," ujar Sofha Marwah Bahtiar.
Pada kesempatan itu, ibu-ibu DWP membawa sembako seperti beras, telur, susu, minyak goreng, mie, serta makanan ringan lainnya. Sofha Marwah Bahtiar berharap, sembako ini bisa mencukupi kebutuhan gizi anak-anak Panti Asuhan Permata Hati Bogor. Dengan demikian, mereka bisa belajar dengan penuh semangat.
Selain sembako, ibu-ibu DWP juga membawa peralatan sekolah secara lengkap, untuk kebutuhan anak-anak Panti Asuhan Permata Hati Bogor. Mulai dari buku, alat tulis, bahkan sampai penghapus. Pertemuan ibu-ibu DWP dengan anak-anak panti itu, menjelma menjadi pertemuan ibu dan anak.
Guyub dan tentu saja penuh dengan belaian kasih sayang. Buku dan alat tulis, dikemas ibu-ibu DWP dengan kertas kado yang cantik. Anak-anak panti menerimanya dengan riang-gembira. Ada juga yang malu-malu, tapi sesungguhnya mereka terhibur.
Dina Mayasari selaku pengelola Panti Asuhan Permata Hati Bogor, mengucapkan terima kasih atas kunjungan serta pemberian dari ibu-ibu DWP tersebut. Ia berharap, pada kesempatan lain, ibu-ibu tersebut berkenan untuk berkunjung kembali.
Bogor, 31 Agustus 2024
