Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.
Inilah Ahmad Dinezad, kiper klub Bina Mutiara, klub yang menjadi pemuncak klasemen Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025. Pada Rabu, 1 Oktober 2025 lalu, Aef Berlian berkabar via WhatsApp Messenger, kepada Yosef Erwiyantoro, selaku head of Liga Jakarta U-17.
Aef Berlian selaku pelatih Bina Mutiara, memastikan bahwa Ahmad Dinezad benar, telah resmi direkrut oleh klub Elit Pro Academy (EPA), Semen Padang, untuk U-18. Kita tahu, EPA Semen Padang adalah salah satu klub elit BRI Liga Super Indonesia 2025-2026.
Ahmad Dinezad dengan nomor punggung 20, tentu saja bangga. Aef Berlian dan Bina Mutiara, pastilah sangat bangga. Seminggu sebelumnya, pada Rabu, 24 September 2025, Aef Berlian membawa Ahmad Dinezad ke Posko Liga Jakarta U-17 di lapangan rumput Pancoran Soccerr Field, Jakarta Selatan.
Kepada Yosef Erwiyantoro, Aef Berlian bercerita, bahwa kipernya, Ahmad Dinezad, ditaksir berat oleh EPA Semen Padang. Aef Berlian sangat berterima kasih, karena dengan Bina Mutiara bermain di Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025, klub sekaligus para pemainnya dilirik banyak pihak yang kompeten.
Sebaliknya, Yosef Erwiyantoro juga berterima kasih, karena substansi dari kompetisi pembinaan yang digelar Liga Jakarta U-17 sejak kick off pada Sabtu, 19 April 2025, telah menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan.
Ahmad Dinezad hanya salah satu contoh dari "tanda-tanda yang menggembirakan" tersebut. Yosef Erwiyantoro menyebut, cukup banyak pihak yang kompeten, yang sudah melirik klub sekaligus pemain, yang ada di Liga Jakarta U-17 ini.
Mereka, antara lain, memantau melalui tayangan live streaming di channel YouTube Liga Muda Indonesia. Artinya, jarak tidak menjadi kendala. Karena itulah, Yosef Erwiyantoro dan Herty Purba, yang menjadi head of live streaming Liga Jakarta U-17, terus meningkatkan performa channel YouTube Liga Muda Indonesia.
Melalui live streaming tiap pekan di YouTube, juga publikasi yang intens di web Liga Jakarta U-17, serta di seluruh kanal media sosial, ini merupakan strategi komunikasi Yosef Erwiyantoro untuk menempatkan kompetisi pembinaan sebagai bagian penting dari ekosistem persepakbolaan nasional.
Dalam konteks "tanda-tanda yang menggembirakan" di kompetisi pembinaan Liga Jakarta U-17, pada Sabtu, 4 Oktober 2025 ini, Maman Abdurahman datang langsung ke Pancoran Soccerr Field. Kita tahu, Maman Abdurahman sudah menjadi pemain nasional sejak usia muda. Kini, ia adalah bagian dari tim pelatih Persija Youth Development.
Kedatangan Maman Abdurahman ke Liga Jakarta U-17, kemudian menyaksikan secara langsung sejumlah pertandingan, lalu memotivasi para pemain, tentulah momen yang sangat berharga, dalam konteks kompetisi pembinaan Liga Jakarta U-17. Maman adalah sosok yang relevan dan kompeten dengan liga ini.
Di kesempatan ini, Maman berdialog intens dengan beberapa pemain. Antara lain, dengan Rama Fahmi, pemain depan Bina Mutiara. Kita tahu, Rama Fahmi merupakan salah seorang top scorer, yang di putaran pertama Liga Jakarta U-17, total mencetak 13 gol. Untuk putaran kedua ini, Rama Fahmi sudah mencetak 8 gol.
Berdialog secara langsung dengan sosok Maman Abdurahman, yang merupakan bagian dari tim pelatih Persija Youth Development, tentulah momen yang sangat berharga bagi Rama Fahmi. Juga, bagi para pemain lain, yang menggunakan kesempatan tersebut untuk berinteraksi langsung.
Interaksi para pemain dengan tokoh sepak bola yang datang ke Liga Jakarta U-17, merupakan ruang terbuka yang diciptakan Yosef Erwiyantoro. Keterbukaan yang memungkinkan tumbuhnya peluang untuk terus berkembang.
Langkah Aef Berlian dari Bina Mutiara, yang secara terbuka mendiskusikan pemainnya yang direkrut EPA Semen Padang, adalah contoh yang positif. Dampak positif dari Liga Jakarta U-17. Dengan demikian, klub dan pemain telah menempuh proses serta mekanisme yang sejalan, dengan substansi kompetisi pembinaan, yang menjadi acuan Liga Jakarta U-17.
Jakarta, 6 Oktober 2025