Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.
Rabu, 29 Oktober 2025 siang kemarin, klub UMS berlaga dengan klub Pemuda Jaya FC. Ini merupakan rangkaian putaran kedua Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025. Babak pertama dengan durasi 35 menit di lapangan rumput 1 Pancoran Soccerr Field, Jakarta Selatan, berlangsung mulus. Pemuda Jaya unggul 1-0 atas UMS. Yang mencetak gol adalah Dhevan Octa Kautsar.
Pada saat yang sama, di lapangan rumput 2 Pancoran Soccerr Field, berlaga klub Bina Mutiara dengan klub Batavia FC. Babak pertama laga ini, juga berlangsung dengan mulus. Kedudukan 1-0, Batavia FC unggul atas Bina Mutiara, berkat gol ciptaan Ahmad Rayhan Qaesar.
Force Majeure karena anomali cuaca, hujan lebat dan petir. Laga Liga Jakarta U-17 dihentikan. Sampai kapan? Foto: Isson Khairul
Setelah babak pertama, langit di kawasan Pancoran, mulai menggelap. Hujan lebat langsung menyergap, disertai petir dan kilat. Pertandingan babak kedua UMS lawan Pemuda Jaya, baru saja berlangsung 8 menit. Sementara, laga babak kedua Bina Mutiara lawan Batavia FC, baru mulai 7 menit.
Dalam sekejap, kedua lapangan rumput Pancoran Soccerr Field, sudah digenangi air. Kedua laga siang itu pun, segera dihentikan oleh wasit yang bertugas. Pertimbangan utama, petir dan kilat yang menyertai hujan, membahayakan keselamatan para pemain.
Inilah yang disebut Force Majeure dalam sepak bola. Dalam konteks ini, karena situasi dan kondisi alam, yang tidak memungkinkan pertandingan dilanjutkan. Rudyansyah selaku Koordinator Wasit Liga Jakarta U-17, setelah berkoordinasi dengan Yosef Erwiyantoro selaku head of Liga Jakarta U-17, memutuskan pertandingan akan dilanjutkan sebagai Laga Tunda.
Pada Kamis, 30 Oktober 2025 ini, jadwal Laga Tunda sudah diumumkan, yaitu pada Minggu, 2 November 2025. UMS lawan Pemuda Jaya, akan kick off pada pukul 10:00 WIB di lapangan rumput 1, untuk melanjutkan 27 menit waktu pertandingan yang tersisa.
Sementara, Bina Mutiara lawan Batavia FC, juga akan lanjut berlaga di lapangan rumput 1, untuk melanjutkan 28 menit waktu pertandingan yang tersisa. Kick off akan dilakukan pada pukul 10:45 WIB.
Untuk kedua Laga Tunda ini, keempat kesebelasan wajib mengenakan jersey yang sama dengan yang dikenakan saat pertandingan pada Rabu, 29 Oktober 2025 lalu. Perangkat pertandingan pun adalah personel yang sama.
Yosef Erwiyantoro menyebut, "Laga Tunda ini adalah bagian dari kewajiban Liga Jakarta U-17 untuk menegakkan prinsip sportivitas dalam kompetisi." Dengan demikian, tiap pemain dan tiap klub mendapat perlakuan yang sama, mengacu kepada regulasi yang sudah disepakati bersama.
Liga Jakarta U-17, sejak kick off pada Sabtu, 19 April 2025 hingga Rabu, 29 Oktober 2025, sudah menggelar 267 kali pertandingan. Di rentang April hingga Oktober tersebut, ini adalah Force Majeure yang kedua.
