Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.
Minggu, 2 November 2025 kemarin, Muhammad Rama Fahmi Fauzi dengan kecepatan tinggi, menggiring bola. Striker klub Bina Mutiara dengan nomor punggung 9 itu, melesat dari kanan lapangan menuju gawang klub Batavia FC, yang dijaga oleh Nur Fadli Bagoes Budiono.
Satu jengkal menjelang kotak penalti, Rama mengoper si kulit bundar dan langsung diterjang kaki kanan Haidar Patin, hingga terciptalah gol dramatis di laga ke-265 Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 ini. Rama kemudian mengejar Haidar Patin, lalu memeluk pemain nomor punggung 11 tersebut.

Kolaborasi yang solid, yang ditunjukkan oleh Rama dan Patin, bukan hanya memastikan kemenangan 2-1 Bina Mutiara atas Batavia FC. Tapi, sekaligus menampilkan performa Bina Mutiara secara keseluruhan, yang mengedepankan soliditas tim di tiap laga.
Ego tiap pemain dikelola, agar menjadi kekuatan tim. Berkat soliditas tim, Bina Mutiara berada di puncak klasemen di putaran pertama Liga Jakarta U-17. Tak pernah tergoyahkan. Kini, menjelang akhir putaran kedua, posisi Bina Mutiara terus di puncak.
Dahsyatnya, Bina Mutiara berhasil tampil sebagai klub yang mampu mencetak gol paling banyak, sejak kick off Liga Jakarta U-17, pada Sabtu, 19 April 2025 lalu. Total gol yang dicetak Bina Mutiara hingga Minggu, 2 November 2025, adalah 65 gol.
Ke-65 gol tersebut, secara detail, 16 gol dicetak Muhammad Rana Safii Fasi, nomor punggung 23. Muhammad Rama Fahmi Fauzi nomor punggung 9, mencetak 23 gol. Muhammad Ridho nomor punggung 14, mencetak 8 gol. Haidar Patin nomor punggung 11, mencetak 18 gol.
Yosef Erwiyantoro selaku head of Liga Jakarta U-17, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Bina Mutiara sebagai sebuah klub, yang memiliki komitmen kuat dalam melatih serta membina tunas-tunas bangsa melalui sepak bola.
Menjadi pemuncak klasemen di putaran pertama hingga Sabtu, 19 April 2025 jelang akhir putaran kedua, belum menjadi jaminan Bina Mutiara akan keluar sebagai Juara Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025. Saat ini, Bina Mutiara mengantongi 68 poin.
Sementara, Farama FC yang berada di rangking ke-2, memiliki poin 64. Selisih poin yang relatif tipis tersebut, membuat Farama FC dan Bina Mutiara sama-sama memiliki kesempatan untuk menjadi Juara Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025.