Siapa yang suka traveling dan wisata? Di saat pariwisata berkelanjutan dicanangkan, mengunjungi tempat wisata dan mempelajari lingkungan sekitarnya tentunya menjadi dukungan bagi program pariwisata berkelanjutan.
Salah satu bentuk pariwisata berkelanjutan adalah menjunjung dan mempopulerkan makanan khas daerah untuk melestarikan sekaligus menjadikannya sebagai penangguk cuan.
Kali ini, kita berwisata ke telaga Menjer yang masuk dalam wilayah kabupaten Wonosobo.
Di Wonosobo ini, kuliner yang terkenal dan harganya relatif terjangkau adalah Mie Ongklok.
Ada juga nasi rames telaga Menjer. Tapi nasi rames kurang terkenal dibanding mie Ongklok.
Mie Ongklok ini adalah kuliner khas Wonosobo yang berupa mie rebus dengan bumbu rempah yang kuat.
Mungkin kalau dalam masyarakat Batak dikenal kuliner mie Gombak.
Nah, mie Ongklok ini mungkin sedikit mirip dengan mie Gombak. Meski tetap saja berbeda.
Kalau mie Gombak, asal katanya dari kata Gombak, karena biasanya mienya digombak atau dijumput langsung dengan tangan .
Sedangkan mie Ongklok, karena mie nya diongklok atau dionclang-onclang dengan serok saat neniriskannya.
Mie Ongklok yang dibandrol 15 ribu untuk original, dan 20 ribu untuk tambahan 2 tusuk sate ayam ini, memang cocok disantap di dekat telaga yang hawanya dingin.
Mie Ongklok yang berupa mie rebus berkuah panas ini juga dibumbui spicy, rempahnya cukup nendang, dan bisa menghangatkan badan.
Mie rebus dicampur sayuran berupa sawi hijau dan kol ini terasa lezat dan hangat. Rasanya lebih sempurna dengan tambahan sate ayam.
Penasaran dengan mie Ongklok kuliner khas Wonosobo?
Yuk saksikan videonya.
Sumber : YouTube @Isti Yogiswandani channel