Kelana Swandani
Kelana Swandani Lainnya

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Uniknya Nasi Gegog, Makanan Khas Ponorogo

15 Juli 2024   20:13 Diperbarui: 16 Juli 2024   18:49 1928 29 15


Nasi Gegog?

Dari namanya saja sudah membuat penasaran. Seperti nya enak dan unik. 

Nasi Gegog yang merupakan makanan khas Ponorogo ini tadinya semacam nasi Jinggo bali, atau nasi jotos ala Madiun, atau nasi kucing ala angkringan?

Tapi ternyata bukan!

Nasi Gegog Ponorogo yang menjadi menu sarapan para peserta Festival Camp dan Budaya Grebeg Suro Ponorogo 2024 ini ternyata beda. Unik, menarik dan membuat penasaran.

Uniknya Nasi Gegog, Makanan Khas Ponorogo (dokpri)
Uniknya Nasi Gegog, Makanan Khas Ponorogo (dokpri)

Sama sekali tidak mirip dengan jenis-jenis nasi yang saya bayangkan. Meski minimalis, menu ini tidak bisa dijadikan menu diet food combining, sebab di sini ada karbohidrat, protein dan buah. Yaitu nasi, tongkol, dan parutan kelapa.

Menurut sejarahnya, nasi Gegog berasal dari Trenggalek. Tapi nasi Gegog yang berasal dari Ponorogo ini bisa jadi karena pengaruh daerah yang berdekatan. 

Nasi Gegog dengan lauk tongkol dan parutan kelapa yang dibumbui dan dikukus (dokpri)
Nasi Gegog dengan lauk tongkol dan parutan kelapa yang dibumbui dan dikukus (dokpri)

Desa Klepu, Sooko, Ponorogo ini berbatasan dengan Trenggalek karena letaknya di ujung timur kabupaten Ponorogo. Tidak heran jika ada kemiripan dan kesamaan budaya, kuliner maupun kebiasaan sehari-hari.

Sejarah nasi Gegog berasal dari masyarakat pedesaan yang biasa berangkat ke sawah pagi-pagi. Agar tidak harus bolak-balik ke rumah karena sawah nya jauh, maka mereka membawa bekal.

Seperti umumnya masyarakat pedesaan di Indonesia, makanan yang dijadikan bekal adalah nasi. Agar bekal nya praktis dan awet,maka terciptalah nasi Gegog.

Gegog sendiri berasal dari kata Geneman Godhong Gedhang. 

Geneman = Bungkusan 

Godhong = daun

Gedhang = pisang.

Jadi nasi Gegog adalah nasi yang dibungkus daun pisang. Nasi Gegog ini terdiri dari nasi, kemudian diberi lauk yang biasanya berupa ikan yang diambil dagingnya saja disuir ditambah sambal dibungkus daun pisang, kemudian dikukus agar lebih awet karena akan dijadikan bekal ke sawah, yang mungkin bisa sampai sore.

Nasi Gegog yang disediakan panitia ini, terdiri dari nasi, suiran tongkol dan kelapa parut yang dibumbui, kemudian dikukus. Nasinya empuk dan lembut, sedikit kenyal. Tapi tidak pedas. Seperti nasi dan pelaksanaan yang dijadikan satu dan dikukus.

Enak sih, buat sarapan. Tadinya saya kira bothok. Ternyata seperti ini yang namanya nasi Gegog. Meski dibagikan saat treking, kami baru menikmati nya setelah kembali ke perkemahan.

Pengin mencicipi juga?

Yuk simak videonya.

Sumber : YouTube @Isti Yogiswandani channel 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2