- revitalisasi pasar -pasar tradisional
-program penanganan sampah
-wisata edukasi persampahan
- job mixmatch dengan membentuk pusat pelatihan berkualitas, memfasilitasi program magang siswa dan mahasiswa.
- meningkatkan citra kota di mata investor.
- melanjutkan poltek Madiun, sehingga Madiun menjadi kota pendidikan.
- memberi honorarium RT 12 juta per tahun, infrastruktur RT 10 juta pertahun, kesra dasawisma 10 juta pertahun. Total per RT 32 juta pertahun.
-fasilitas damkar di tiap kecamatan.
Dalam hal ini, paslon no 2 tidak secara tersurat menuliskan visi dan misinya tentang pilkada hijau. Tapi nanti kita bisa tahu lebih banyak saat debat tentang lingkungan, apakah sebenarnya pasangan no 2 juga concern tentang pilkada hijau yang sedang ramai disuarakan masyarakat nasional maupun internasional.
Paslon no urut 1, memasukkan pilkada hijau dalam green politik yang terdapat pada Misi ke-5, yaitu Pro kebijakan green economic dan green politik dengan tema berkelanjutan, penyempurnaan dan terus tumbuhkan Madiun semakin maju.
Sedang Paslon no urut 3 memasukkan pilkada hijau dalam salah satu misinya, yaitu : memperbaiki dan memperbanyak RTH yang ramah lingkungan, ramah keluarga, ramah difabel.