Dalam tema lingkungan, kebetulan yang ditanyakan panelis adalah tentang pengelolaan sampah yang menjadi masalah di perkotaan.
Terkait pengelolaan sampah ke depan, tentunya yang 5 tahun kemarin sudah kita laksanakan, yaitu dengan
-memanfaatkan gas metan untuk bisa memberikan pasokan gas untuk 220 KK di sekitar TPA.
- Mencari inovasi yang sudah terlaksana di kota lain, seperti pembuatan batako, hasil bahan bakar yang tidak diperjualbelikan sebagai satu metode untuk mengurangi sampah plastik.
-kembali pada masyarakat untuk memilih dan memilah sampah sehingga pengelolaan nya menjadi lebih baik dan benar.
Sampah adalah masalah kita semua. Sampah harus kita selesaikan. Oleh karena itu, bagaimana kalau tadi sudah disampaikan Paslon no 1, apabila itu dilakukan dan itu tidak jalan, juga akan jadi masalah.
Bagaimana cara nya, anak-anak didik kita sejak kecil sudah tahu, sampah mana yang akan jadi masalah dan juga jangan sampai membuat sampah yang akan jadi masalah.
Dan masyarakat juga harus tahu, mana sampah yang bisa produktif, mana yang tidak. Kondisi -kondisi ini tentunya pembelajaran bagi anak-anak kita sejak dini harus ditingkatkan.
Maka, jika sejak dini sudah ditingkatkan, maka apa yang disampaikan Paslon 1 tidak mungkin terjadi, tentang terlalu besar sampah di kota Madiun dengan banyak masalah.
Saya kurang sependapat bahwa sampah akan berkurang dengan cara pengelolaan yang lama,buktinya sekarang TPA di Winongo itu menggunung. Bahkan lokasinya hampir habis, sehingga nanti perlu dipikirkan TPA lain kalau tidak ada pengelolaan sampah yang lebih baik lagi.