Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Lainnya

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Pilkada Hijau dalam Debat Pilkada Pertama Kota Madiun, Seru dan Banyak Janji Menggoda

25 Oktober 2024   10:35 Diperbarui: 25 Oktober 2024   13:13 230 12 5

Debat publik perdana kota Madiun(sumber : tangkapan layar video KPUD kota Madiun)
Debat publik perdana kota Madiun(sumber : tangkapan layar video KPUD kota Madiun)

Debat perdana Kota Madiun 2024 mengusung Tema : Ekonomi, sosial, lingkungan , hukum,dan. tata kelola 

Sebelum berbicara tentang isu pilkada hijau yang diusung oleh Paslon kontestan pilkada, ada baiknya kita cermati visi dan misi masing-masing Paslon, apakah para Paslon mengangkat isu lingkungan dan pilkada hijau sebagai salah satu visi dan misi dalam debat Pilkada perdana ini? Yuk kita simak visi dan misi masing-masing Paslon pilkada Kota Madiun 2024?

Visi misi

Paslon no urut 1 Kota Madiun

 (Inda Raya Ayu- Aldi D. Prastianto)

Paslon no urut 1, kota Madiun ( sumber tangkapan layar video KPUD kota Madiun)
Paslon no urut 1, kota Madiun ( sumber tangkapan layar video KPUD kota Madiun)

Visi : Mewujudkan Madiun sejahtera, adaptif harmonis dan berkelanjutan.

Sejahtera : kesejahteraan untuk seluruh warga kota Madiun.

Adaptif:ada progres dan tidak ketinggalan jaman

Harmonis: Bagaimana semua bersinergi, bersatu untuk melakukan yang terbaik

Berkelanjutan:Adanya keberlanjutan dari tahun ke tahun

Misi: pertumbuhan ekonomi tinggi, 5,8 % tapi angka pengangguran tinggi.

1. Memperkuat sektor pendidikan : beasiswa gratis untuk anak muda dan memfasilitasi untuk bekerja di LN. Pendampingan trainer 8 bln gratis.

2. Pembangunan 

Pemerataan pembangunan. Dengan pembangunan akan ada titik pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus konektivitas dan jaringan yang berujung pada membuka lapangan kerja.

3. Tumbuhnya ekonomi kreatif 

4. Memfasilitasi seniman dan budayawan untuk bisa go internasional dan mengglobal 

5. Pro kebijakan green economic dan green politik dengan tema berkelanjutan, penyempurnaan dan terus tumbuhkan Madiun semakin maju.

Paslon nomor urut 2 Kota Madiun 

Madiun

(Maidi - Bagus Panuntun)

Paslon no urut 2 Kota Madiun (Sumber : tangkapan layar video KPUD kota Madiun)
Paslon no urut 2 Kota Madiun (Sumber : tangkapan layar video KPUD kota Madiun)
Visi : Mewujudkan pemerintahan maju, bersih, berwibawa, bersama masyarakat membangun kota Madiun, yang akan diwujudkan dalam 8 misi, yaitu :

Misi 

1. Madiun pintar.

Masyarakat Madiun harus pandai, cerdas.

2. Madiun melayani.

3. Madiun membangun 

4. Madiun peduli

5. Madiun terbuka 

6. Madiun anti korupsi 

7. Madiun banyak inovasi 

8. Madiun berbudaya 

Delapan misi ini akan menjadi 48 kegiatan yang akan dilakukan. Mengacu dari pusat, propinsi, kemudian diintegrasikan dengan program-program yang ada di kota yang sudah dirasakan warga kota Madiun, yang akan dilanjutkan dan ditingkatkan untuk mensejahterakan masyarakat kota Madiun.

Paslon no urut 3 Kota Madiun 

Bonus

(Bonie Laksmana - Bagus Rizki Dinarwan)

Paslon no urut 3 Kota Madiun(tangkapan layar video KPUD kota Madiun)
Paslon no urut 3 Kota Madiun(tangkapan layar video KPUD kota Madiun)
Visi misi :

Membangun SDM yang berdaya saing dengan kekuatan akhlak yang tinggi.

Untuk mewujudkannya akan menitikberatkan pada pendidikan karakter sejak usia dini. Sehingga terbentuk SDM yang beragama, peduli, berempati, sopan santun, bertanggung jawab, serta sportif.

Pendidikan karakter harus menyentuh semua lini, baik pendidikan formal, maupun non formal. 

-Bonus akan memberikan bantuan pada pondok pesantren mulai jenjang diniyah.

-pelestarian budaya dan jati diri bangsa juga menjadi prioritas.

-Memasukkan unsur budaya dan ekstra beladiri pada unsur kurikulum pendidikan.

-Mencanangkan hari Minggu sebagai hari olah raga keluarga, dengan menggratiskan fasilitas stadion pada hari Minggu.

- fasilitas olahraga yg tdk terurus akan dibenahi.

- fasilitas olahraga yg beralih fungsi dikembalikan pada fungsi asalnya.

- olah raga di kota Madiun akan menjadi prioritas kembali.

-memperbaiki dan memperbanyak RTH yang ramah lingkungan, ramah keluarga, ramah difabel 

-fasilitas bermain dan olahraga berkualitas.

-wifi gratis terintegrasi dengan 

- wajah UMKM dan  dipercantik.

- memberikan 2500 grobak usaha

-bantuan pelatihan, permodalan, perijinan sehingga pelaku UMKM melek digital.

-membangun kreatif corner

-merancang ekonomi kreatif.

- revitalisasi pasar -pasar tradisional 

-program penanganan sampah

-wisata edukasi persampahan 

- job mixmatch dengan membentuk pusat pelatihan berkualitas, memfasilitasi program magang siswa dan mahasiswa.

- meningkatkan citra kota di mata investor. 

- melanjutkan poltek Madiun, sehingga Madiun menjadi kota pendidikan.

- memberi honorarium RT 12 juta per tahun, infrastruktur RT 10 juta pertahun, kesra dasawisma 10 juta pertahun. Total per RT 32 juta pertahun.

-fasilitas damkar di tiap kecamatan.

Hijaunya Kota Madiun dan pilkada hijau(dokpri)
Hijaunya Kota Madiun dan pilkada hijau(dokpri)
Dalam hal ini, paslon no 2 tidak secara tersurat menuliskan visi dan misinya tentang pilkada hijau. Tapi nanti kita bisa tahu lebih banyak saat debat tentang lingkungan, apakah sebenarnya pasangan no 2 juga concern tentang pilkada hijau yang sedang ramai disuarakan masyarakat nasional maupun internasional.

Paslon no urut 1, memasukkan pilkada hijau dalam green politik yang terdapat pada Misi ke-5, yaitu Pro kebijakan green economic dan green politik dengan tema berkelanjutan, penyempurnaan dan terus tumbuhkan Madiun semakin maju.

Sedang Paslon no urut 3  memasukkan pilkada hijau dalam salah satu misinya, yaitu : memperbaiki dan memperbanyak RTH yang ramah lingkungan, ramah keluarga, ramah difabel. 

Dalam tema lingkungan, kebetulan yang ditanyakan panelis adalah tentang pengelolaan sampah yang menjadi masalah di perkotaan.

Pertanyaan :

 Bagaimana inovasi dan wujud penerapan tekhnologi yang dilakukan oleh pemerintah kota Madiun untuk pengelolaan sampah yang semakin meningkat agar berdampak positif bagi lingkungan?

Jawaban para Cawalkot.

-Paslon no urut 1 :

Terkait pengelolaan sampah ke depan, tentunya yang 5 tahun kemarin sudah kita laksanakan, yaitu dengan 

-memanfaatkan gas metan untuk bisa memberikan pasokan gas untuk 220 KK di sekitar TPA.

- Mencari inovasi yang sudah terlaksana di kota lain, seperti pembuatan batako, hasil bahan bakar yang tidak diperjualbelikan sebagai satu metode untuk mengurangi sampah plastik.

-kembali pada masyarakat untuk memilih dan memilah sampah sehingga pengelolaan nya menjadi lebih baik dan benar.

Paslon no urut 2 :

Sampah adalah masalah kita semua. Sampah harus kita selesaikan. Oleh karena itu, bagaimana kalau tadi sudah disampaikan Paslon no 1, apabila itu dilakukan dan itu tidak jalan, juga akan jadi masalah.

Bagaimana cara nya, anak-anak didik kita sejak kecil sudah tahu, sampah mana yang akan jadi masalah dan juga jangan sampai membuat sampah yang akan jadi masalah.

Dan masyarakat juga harus tahu, mana sampah yang bisa produktif, mana yang tidak. Kondisi -kondisi ini tentunya pembelajaran bagi anak-anak kita sejak dini harus ditingkatkan.

Maka, jika sejak dini sudah ditingkatkan, maka apa yang disampaikan Paslon 1 tidak mungkin terjadi, tentang terlalu besar sampah di kota Madiun dengan banyak masalah.

Bersih dan hijau nya Kota Madiun tidak terlepas dari keberhasilan pengelolaan sampahnya(dokpri)
Bersih dan hijau nya Kota Madiun tidak terlepas dari keberhasilan pengelolaan sampahnya(dokpri)

Paslon no urut 3:

Saya kurang sependapat bahwa sampah akan berkurang dengan cara pengelolaan yang lama,buktinya sekarang TPA di Winongo itu menggunung. Bahkan lokasinya hampir habis, sehingga nanti perlu dipikirkan TPA lain kalau tidak ada pengelolaan sampah yang lebih baik lagi.

Jadi kalau kita bicara sampah ada 3 item, yaitu:

1. Sampah organik

2. Sampah an organik.

3. B3

Sehingga kalau ke-3 elemen ini bisa diolah dengan baik, maka akan menurunkan jumlah sampah.

Sampah organik mungkin bisa dikelola bersama sektor swasta, sehingga bisa dikelola menggunakan bakteri, sehingga tumpukan sampah akan turun menjadi cairan, akan habis. Sedang sampah an organik bisa dikelola di pabrik-pabrik, sehingga sampah-sampah itu juga akan menjadi habis.

Untuk B3, bisa kita kirimkan ke perusahaan -perusahaan yang sudah bersertifikasi di kementerian. Dan ini tidak ada di daerah Madiun raya.

Tanggapan cawali 1 terhadap cawali 2 dan 3 :

Terkait edukasi tentunya ada dengan program outdoor learning, di mana anak-anak sejak dini diberi pelajaran bagaimana memilih dan memilah sampah. Tentunya sejak dini pula mereka bisa mengajak orang tuanya untuk mengikuti tatacara seperti itu.

Saya berpikir, bagaimana cara memindah tumpukan sampah atau menambah jumlah TPA. Tapi itu juga seijin warga setempat, sebab tidak mudah untuk mendapat ijin dari warga, takut kalau nantinya tidak terakomodir atau tidak terkelola dengan baik.

Saya rasa kalau di Kota Madiun ini tentunya harus dimulai dari rumah tangga, bagaimana cara memilah dan memilih sampah, tentunya. Apalagi sekarang di pinggir jalan ada 3 bak sampah, tapi itu semua akan masuk ke dalam satu bak sampah yang sama. Akhirnya mubazir meski dipilah dalam 3 wadah. 

Luar biasa ya, ketiga Paslon mempunyai program yang berbeda dan unik. Tapi kalau ketiganya disatukan dan bersinergi tentulah menjadi pasukan pengelola sampah yang lebih baik, kuat dan hebat di kota Madiun.

Semoga pasangan Paslon yang terpilih nanti, bisa mengatasi masalah sampah dengan mengakomodasi ide dari Paslon lain. Dengan begitu sampah terkelola dengan baik, tapi guyup rukun dan saling menghargai dan menghormati pendapat tetap terjaga.

Yuk kita simak video hijau nya Kota Madiun.

Sumber : YouTube @Isti Yogiswandani channel 


 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9