Tersebutlah Prabu Brawijaya V yang menjadi lemah dan mati kutu karena saking cintanya pada permaisurinya, sehingga menuruti semua keinginannya. Ini digambarkan sebagai singa barong yang ditunggangi burung merak .
Apapun sejarah yang melatarbelakanginya, Reog adalah warisan tak benda bangsa Indonesia yang harus dilestarikan, apalagi pernah diklaim oleh negara lain. Dengan tetap melestarikan dan mementaskan reog di setiap festival budaya, maka diharapkan reog tetap lestari dan diakui sebagai kesenian Nusantara yang telah mendunia.
Reog juga bisa menjadi wisata budaya dan bagian dari pariwisata berkelanjutan yang patut dijaga kelestariannya.
Ingin menyaksikan pertunjukan reog juga?
Yuk tonton video nya ..
Sumber : YouTube @Isti Yogiswandani channel