Ternyata sudah ada peserta camper Van yang datang. Om Kenthus, rumah nya dekat dengan lokasi, di sekitar pasar Kendal.
Akhirnya kita mendapat lokasi yang lumayan nyaman, dekat dengan kapling Om Kenthus yang datang bersama keluarga, istri, putri dan keponakan nya
Cuaca mendung, jadi kami menunggu dan mengamati kondisi cuaca dulu. Pengalaman saat acara CVI di Pacet, sudah menata dapur dan tenda tiba-tiba hujan ekstrem, sangat deras sampai auning jebol, walhasil kita basah kuyup, tikar, kursi, meja kompor dan alat masak basah semua. Bahkan air rembes ke tenda, sehingga bantal, selimut, alas tenda, sleeping bag yang sudah tertata basah kuyup gara-gara hujan ekstrem.
Jadi kami belum berniat menata tenda dan mendandani mobil seperti biasanya.
Benar saja, kira-kira pukul 16.00 hujan turun cukup deras. Bahkan saat keluar menuju pendopo yang ada di dekat lokasi camper Van punggungku dan kerudung basah kuyup karena payungnya sempit dan kita pakai berdua.
Meski berangkulan erat, tetap saja basah kuyup. Akhirnya kami duduk-duduk saja di pendopo sambil memandang kolam renang yang biru kehijauan.
Masih ada beberapa anak yang berenang. Kerudung kukibas-kibaskan biar cepat kering, tapi seperti nya susah. Basahnya cukup berat, dan kerudung ku lumayan tebal.
Memandang kolam renang di saat hujan dengan suara air gemercik membuat pikiranku melayang dan mencoba mencari info tentang tempat wisata ini. Bumi Perkemahan Gendingan (BPG) ini ternyata bernama Surya Bakti.
Dahulunya, Bumi Perkemahan yang berlokasi di Dusun Tanon, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Ngawi Jawa Timur ini merupakan tempat berkemah legendaris di kaki gunung Lawu(regional.espos.id)