Saat Purna tugas bagi PNS dalam kehidupan seringkali digambarkan sebagai waktu untuk beristirahat, merenung, dan menikmati ketenangan setelah hiruk pikuk dunia kerja. Tapi mengelola social energy tetap diperlukan untuk tetap terhubung dengan para Bestie yang mempunyai pengalaman serupa.
Namun, bukan berarti saat Purna tugas menyapa harus dilalui seorang diri dalam kesunyian. Justru, di fase inilah kebersamaan dengan orang-orang yang memiliki ikatan emosional dan pengalaman serupa menjadi semakin berharga, bagaikan bara api yang menghangatkan jiwa di kala dingin menghampiri.
Halal bihalal, silaturahmi, saling berbagi banyak dilakukan selama bulan Syawal pada lebaran 2025 tahun ini. Tak terkecuali giat suami bersama bestienya mantan teman kuliah di D3 Biologi /84 IKIP Surabaya yang sekarang bertransformasi menjadi Unesa.
Diawali dengan berkumpul bersama di rumah saya, komunitas alumni D3 Biologi/84 IKIP Surabaya mempunyai Giat Rutin mengadakan pertemuan saat ada momen istimewa atau salah satu anggotanya punya gawe.
Pertemuan kali ini dalam rangka Halal bihalal dan silaturahmi yang dilaksanakan dengan menyewa villa bersama Tlogorejo 2 di Telaga Ngebel.
Namun sebelumnya diadakan bezoek atau mengunjungi seorang teman yang menderita penyakit langka GBS yang menyerang saraf tepi, sehingga anggota gerak menjadi lemas dan susah digerakkan. Semoga Bu Suci Rahayu segera diangkat penyakitnya, diberi kesembuhan, dan pulih seperti sediakala.
Masa purna tugas terkadang membawa perubahan fisik, sosial, dan emosional. Berkumpul dengan sesama bestie yang mempunyai pengalaman serupa menciptakan ruang aman untuk saling memahami dan berbagi pengalaman.
Keluh kesah tentang kesehatan, tantangan sehari-hari, hingga suka cita menikmati waktu luang dapat diungkapkan tanpa rasa canggung.
Mendengar cerita dari orang lain yang menghadapi situasi serupa memberikan rasa lega, dukungan emosional, dan bahkan ide-ide praktis untuk menjalani hari dengan lebih baik.
Tawa bersama mengenang masa lalu atau sekadar menikmati kebersamaan dalam kegiatan sederhana mampu membangkitkan semangat dan mengusir rasa kesepian yang terkadang menghantui.
Masa kuliah adalah periode pembentukan diri, penuh dengan idealisme, persahabatan, dan kenangan yang tak terlupakan.
Reuni dengan teman-teman kuliah bukan sekadar ajang nostalgia, tetapi juga kesempatan untuk merajut kembali benang-benang persahabatan yang mungkin sempat terurai oleh kesibukan hidup.
Melihat bagaimana teman-teman seperjuangan telah menapaki jalan hidup masing-masing, berbagi cerita sukses dan kegagalan, serta mengenang kembali momen-momen lucu dan haru di bangku kuliah, dapat memberikan perspektif baru dan memperkaya makna hidup.
Reuni dan saling bersilaturahmi adalah pengingat akan akar diri dan ikatan persaudaraan yang telah teruji oleh waktu.
Aktivitas healing atau penyembuhan diri, baik melalui kegiatan di alam terbuka, meditasi, atau sekadar menikmati suasana yang tenang, memiliki dampak positif bagi kesehatan mental dan emosional.
Melakukan healing bersama, terutama dengan orang-orang terdekat, dapat melipatgandakan manfaatnya.
Menghabiskan waktu bersama, menikmati keindahan alam, melakukan refleksi bersama, atau sekadar menikmati ketenangan dalam kebersamaan menciptakan ikatan yang lebih dalam dan rasa saling mendukung.
Healing bersama menjadi oase penyegaran di tengah rutinitas, memberikan energi positif dan mengurangi tingkat stres.
Berkumpul sesama teman yang sedang menikmati proses Purna tugas memberikan pengalaman yang indah dan bernas.
Reuni teman kuliah, bersilaturahmi dan healing bersama bukan hanya sekadar kegiatan mengisi waktu luang.
Lebih dari itu, ini adalah investasi penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental di usia senja.
Kebersamaan memberikan dukungan sosial, mengurangi risiko depresi dan demensia, meningkatkan rasa bahagia, dan memperpanjang harapan hidup.
Mari kita rajut kembali kebersamaan di saat-saat Purna tugas dengan kebersamaan yang menghangatkan jiwa.
Ulurkan tangan, jalin silaturahmi, dan ciptakan momen-momen berharga yang akan menjadi kenangan indah di hari esok. Karena pada akhirnya, kebahagiaan sejati seringkali ditemukan dalam kebersamaan dengan orang-orang yang kita sayangi.
Biar tambah seru, yuk disimak videonya ya.
Sumber : You tube @Isti Yogiswandani channel