Dan .... Simak video nya ya. Hehehe...
Berpuisi dulu sebelum menulis tentang menopause yang bagi saya masih menjadi misteri. Hihihi....
Bagi saya menopause itu membingungkan. Saya berusaha mencari tahu, apa itu menopause.
Biasanya menopause terjadi pada usia 45-55 tahun. Hal ini membuat saya berusaha mempersiapkan mental untuk menghadapi perimenopause, sebab usia saya sudah lebih dari 50 tahun.
Tapi seingat saya, Ibu mengalami menopause atau berhenti haid saat sudah menjalani purna tugas atau pensiun dari mengajar. Padahal saat itu, Ibu memasuki Purna tugas di umur 56 tahun. Kalau sekarang guru PNS umur 60 tahun baru pensiun. Jadi saya pikir, menopause itu di umur sekitar 60 tahun.
Tapi ternyata ada seorang teman yang di umur 47 tahun sudah berhenti haid sama sekali dan mengalami menopause. Bahkan dia kaget saat saya berumur di atas 50 tahun haid masih lancar. Jadi kami saling kaget dan terheran-heran satu sama lain.
"Periksa ke dokter saja, Bu. Mungkin darah penyakit!" Katanya membuat Aku tak percaya diri
Tapi mau periksa ke dokter, kok Aku ngerasa waktu haid biasa-biasa saja. Hampir tidak pernah mengalami PMS penuh drama seperti sakit perut, atau keluhan lain.
Saat Aku mencoba berselancar, justru menemukan kenyataan sebaliknya. Menurut dokter Boyke yang terkenal itu, menopause justru mundur pada orang yang gizinya terpenuhi dengan baik. Alhamdulillah. Berarti aku cukup gizi. Hihihi....
Malah kalau berkaca dari ibu Aku yang mengalami menopause di usia lebih dari 55 tahun, mungkin ada faktor genetik yang mempengaruhi usia menopause.
Menurut salah seorang teman, perimenopause ditandai haid atau menstruasi tidak teratur. Hal ini cukup melegakan saat haid saya terlambat, berarti bukan tanda-tanda kehamilan, tapi bisa jadi adalah tanda-tanda perimenopause.