-Penyimpanan yang Tepat
Bahan baku dan makanan yang sudah jadi harus disimpan pada suhu yang sesuai untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya. Makanan panas harus tetap panas dan makanan dingin harus tetap dingin.
- Proses Pengolahan yang Benar
Makanan harus dimasak dengan matang sempurna untuk membunuh bakteri atau parasit yang mungkin ada. Perhatikan suhu internal makanan, terutama daging, telur, dan produk olahannya.
Sebisa mungkin, waktu antara makanan selesai dimasak dan dikonsumsi harus sesingkat mungkin untuk meminimalkan risiko kontaminasi dan pertumbuhan bakteri.
-Wadah yang Aman
Makanan harus didistribusikan dalam wadah yang bersih, tertutup, dan aman untuk makanan (food-grade).
- Transportasi yang Terjaga
Jika makanan perlu diangkut, pastikan suhu tetap terjaga selama perjalanan menggunakan alat pendingin atau penghangat yang memadai.
Semua petugas yang terlibat dalam program makanan bergizi gratis harus mendapatkan pelatihan tentang keamanan pangan, kebersihan, dan penanganan makanan yang benar.
-Pengawasan Berkala
Ada sistem pengawasan rutin terhadap seluruh proses, mulai dari pengadaan bahan baku hingga pendistribusian dan konsumsi makanan. Ini termasuk inspeksi kebersihan dapur, penyimpanan, dan proses pengolahan.
-Umpan Balik dan Pelaporan