Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)
Pejuang Mimpi Episode 78
Peran Perempuan Dalam Ekonomi Keluarga
Para suami meninggalkan rumah untuk bekerja. Kepergian seorang kepala rumah tangga untuk jangka waktu tertentu, menyebabkan semua urusan keluarga dan rumah tangga menjadi tanggung jawab perempuan. Baik itu sebagai ibu, pendidik dan sekaligus menjadi kepala rumah tangga pada waktu tertentu adalah suatu hal yang biasa.
Demikian pula perempuan yang mandiri akan mampu melaksanakan hal yang serupa. Haa. Episode ini mengulas tentang pemikiran KS mengenai peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarganya. Saya ingin memberikan gambaran yang nyata serta alasan yang jelas bagaimana peran perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga selama ini.
Kita harus mengetahui..., apakah dengan perempuan bekerja bisa menggeser kepemimpinan yang ada dalam keluarga? Lalu bagaimana jika dalam sebuah keluarga hanya istri yang dominan bekerja?
Gaeess...,
Ini yang sering terjadi. Dan yang seperti kita lihat sekarang, betapa banyaknya laki-laki tu menjadi abai pada kewajibannya hanya karena wanitanya memiliki keterampilan dalam meningkatkan ekonomi keluarganya. Ini fakta menarik untuk kita bahas.
Sehari-hari saya lewat Kedai Kopi Cerenti kopi kekinian orang-orangnya Kuansing. Suami saya suka, ibu saya suka, saya juga suka, dan bahkan putra-putri saya juga penikmat kopi hitam. Akan tetapi akan lebih nikmat jika di seduh di rumah bersama keluarga. Kalo kita suka menikmatinya dirumah sendiri atau cafe sendiri. Karena apa? Kalau di kedai kopi, bakal rame ha-ha-ha dan bakal lama. Ngabisin waktu.
Ohiya, saya mau cerita bukan soal kopi. Tapi soal ekonomi keluarga. Hari-hari saya melihat, banyak laki-laki tu yang dari pagi duduuk aja di kedai kopi. Itu kenapa yaa, gaeees? Kenapaa? Ga ada kerja apa gimana? Nongkorong aja kerjanya! Apakah orang begitu bisa dikatakan horangkaya? Hari-hari kok nongkorong waeeh. Siang saya lewat lagi..., lho masih dengan sekelompok laki-laki yang sama. Sore saya mampir dengan sengaja kesitu, beliin kopi bubuk conti kiloan buat suami dirumah. Eh ketemu temen-temen. Ya saya say hello lah kan..., biar ga dikira sombong 25 ha-ha-ha. Meski hanya ngobrol, buat cemeeh -cemeeh doang. Tetap hore, tetap seru!