Harus ada mekanisme untuk menerima umpan balik dari penerima manfaat atau pihak lain terkait kualitas dan keamanan makanan. Sistem pelaporan kejadian keracunan makanan juga penting untuk tindakan korektif yang cepat.
- Transparansi Informasi
Informasi mengenai sumber makanan, kandungan gizi, dan tanggal produksi/kedaluwarsa sebaiknya tersedia dan mudah diakses.
-Pemeriksaan Visual
Penerima manfaat juga perlu diedukasi untuk memeriksa makanan sebelum dikonsumsi. Perhatikan bau, warna, dan tekstur yang mencurigakan. Jangan ragu untuk tidak mengonsumsi jika ada kejanggalan.
-Penyimpanan Setelah Diterima
Jika makanan tidak langsung dikonsumsi, penerima manfaat harus mengetahui cara menyimpan sisa makanan dengan benar agar tetap aman.
Jika mengalami gejala keracunan makanan setelah mengonsumsi makanan dari program tersebut, segera laporkan kepada pihak penyelenggara atau petugas kesehatan.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang komprehensif di setiap tahap, risiko keracunan makanan dari program makanan bergizi gratis dapat diminimalkan, sehingga manfaat baik dari program ini dapat dirasakan secara maksimal.
Bagaimana kalau menu MBG nasi pecel saja seperti menu sarapan kami di Telaga ngebel?
Yuk simak menu pecel dalam video berikut:
Sumber : YouTube @Isti Yogiswandani channel