"Ayuk ke puncak Paralayang. Tadi diajak Mbah Mul!"
"Di mana itu?" Tanyaku.
"Wes pokoknya ikut saja. Ayuk dikemasi barangnya. Bongkar tendanya!"
"Walah, mau meneruskan acara ngecamp ke lain tempat nih?"
" Ya ini salah satu keuntungan bercamper Van, bisa kapan saja bongkar tenda dan pindah tempat. Hihihi".
Akhirnya kita berangkat untuk ngecamp di sana. Rutenya lumayan huhuy ....pokoknya nikmati saja. Para lansia jelang pensiun maupun sudah pensiun nggak perlu buka usaha jelang pensiun. Yang penting ngonten dan healing. Kalau jepretan foto dan videonya laku, lumayan bisa jadi usaha jelang pensiun.
Kalau video dan foto jepretan nya belum laku, ya bisa memikirkan usaha jelang pensiun yang lain untuk ditekuni saat libur healing. Eh, kebalik ya. Hehehe...
Alhamdulillah akhirnya sampai juga di Puncak Paralayang. Disambut bangunan berwarna hijau bertuliskan restoran paralayang. Terdapat camping ground, yang untuk pengunjung biasa dijadikan tempat parkir.
Sebelah bawah sudah penuh, jadi kita ambil lokasi ke-2. Di atas masih ada satu trap lagi untuk parkir dan ngecamp.