Menjelang Idul Adha 2025, pasti banyak orang yang sudah membayangkan kelezatan sate kambing. Tapi mungkin belum banyak yang tahu, kalau sate khas Ponorogo terkenal akan kelezatan nya.
Kuliner sate sangat mudah ditemukan di Ponorogo, baik sate ayam maupun sate kambing.
Saat acara makan siang di Pendopo Kabupaten Ponorogo bahkan tersedia juga tiwul, pengganti nasi yang terbuat dari tepung gaplek yang dilengkapi sayur lodeh, asem-asem peda Suir lombok ijo yang bikin liur menetes, botok, tahu, tempe dan dadar jagung. Duh, bisa kalap nih. Hehehe...
Yuk kita ulas hidangan khas Ponorogo yang menjadi menu jamuan makan siang peserta MOX 2025 di Pendopo Kabupaten Ponorogo.
Sate ayam Ponorogo terkenal dengan citarasanya yang manis gurih, teksturnya yang empuk, jusi dan maknyus, semakin sempurna dengan bumbu kacangnya yang istimewa, manis, gurih legit.
Biasanya daging ayam diiris melebar, kemudian ditusuk dengan lidi, dicelupkan ke air gula yang sudah dibumbui, dan dibakar langsung di atas arang.
Sate ayam Ponorogo terkenal kelezatannya, dan bisa dibuat oleh -oleh dengan dikemas dalam besek besar. Untuk sate yang hanya dibakar, dengan bumbu terpisah bisa bertahan sampai 3 hari. Jadi kalau ke Ponorogo, jangan lupa beli oleh-oleh sate Ponorogo ya, selain dinikmati di tempat.
Tak kalah dengan sate ayam nya, sate kambing Ponorogo juga tak kalah lezat dan terkenal. Tekstur daging yang maknyus, dengan bumbu kecap yang sedap gurih manis beraroma daun jeruk sungguh susah dilupakan dan dihindari untuk dicicipi. Biasanya di samping sate, juga tersedia gule, tengkleng, tongseng dan semur kepala dan kaki kambing.