Kelana Swandani
Kelana Swandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Es Teler dan Sego Pecel: Antara Bisnis Bermitra dan Solopreneur

29 Juni 2025   22:06 Diperbarui: 29 Juni 2025   22:06 288 14 5

Kita tidak bisa lagi mengambil keputusan sepihak. Perlu kompromi dan kesepakatan bersama, yang bisa jadi tantangan jika mempunyai visi pribadi yang spesifik.

5. Perlu Komunikasi Intensif

Kunci sukses kemitraan adalah komunikasi yang terbuka, jujur, dan teratur. Tanpa itu, jika terjadi miskomunikasi bisa fatal akibatnya.

6. Legalitas yang Lebih Kompleks

Memulai kemitraan membutuhkan perjanjian hukum yang jelas dan detail untuk melindungi semua pihak.

Bisnis Solopreneur 

Tapi ada baiknya kita juga belajar dari Solopreneur yang sudah menjalankan bisnis sendiri tanpa bermitra. Dengan begitu kita bisa membandingkan bagaimana yang terjadi dalam kenyataan.

Bu Siti dengan bisnis Sego pecel Solopreneur nya(dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Bu Siti dengan bisnis Sego pecel Solopreneur nya(dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Untuk bisnis Solopreneur, saya mencoba mengobrol bersama Bu Siti(41 tahun) pelaku usaha kuliner nasi pecel.

Bu Siti dalam menjalankan usahanya, menyewa tempat di emperan sebuah rumah yang ditata sebagai lapak nasi pecel, dengan sewa sekitar 7 juta/tahun.

Sedang peralatan dan masakan dibuat sendiri bersama asistennya yang bertugas menyediakan gorengan untuk camilan maupun lauk nasi pecel. 

Produk dagangan Bu Siti cukup beragam, dari nasi pecel, nasi jotos, aneka lauk dari rica-rica ayam, sambal goreng ati ampela, balado tongkol, lele goreng krispi, kerupuk, tempe, bakwan jagung, sayur kuah kuning, dan sundukan telur puyuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8