"Hemmm...betul! Ini memang jeruk keprok asli," kataku sambil tersenyum. Ibu penjual terlihat lega. Jeruk yang kubeli segera diambil dari timbangan dan dimasukkan ke dalam tas kresek putih.
"Bu, ini saya ambil ya, yang buat icip-icip!"
"Ya, Bu! Bawa saja!"
"Hahaha...!" Aku tertawa dalam hati. Memang jeruk keprok seperti ini yang kusuka, yang ada sensasi asam segar aroma jeruk keproknya. Tapi mungkin tidak begitu dengan orang lain, bisa jadi menganggap jeruknya asam.
Jadi penjualnya pasti lebih senang kalau jeruk yang buat contoh icip-icip kuhabiskan, biar tidak dicicipi pembeli lain, sebab ibu penjualnya biasanya memberikan jeruk Siam madu untuk dicicipi pembelinya.
Lumayan, gratis 1 buah jeruk keprok berukuran besar, hehehe...
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel