Camping dan Berwisata bersama keluarga (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Sabtu, (12/2025) Kami bersiap untuk menuju Lapangan Timur Bukit Mongkrang Tawangmangu. Acara yang bertajuk Camping silaturahmi ini diadakan oleh Komunitas Camping Adventure Family(CAF) Mampiro.
Event yang merupakan Camping view pegunungan Tawangmangu, best view Gunung Lawu dan bukit Mongkrang ini diikuti sekitar 20 keluarga.
Camping silaturahmi bersama Camping Adventure Family "Mampiro"(dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Awalnya berencana berangkat pagi, tapi saat Aku sudah siap, ayah justru pamit mau cuci mobil dulu. Ya sudah, akhirnya nyantai saja. Jam 11.00 Ayah baru pulang. Aku sarankan berangkat habis dhuhur sekalian.
Sekitar jam 13.00 kita baru berangkat. Alhamdulillah cuaca cerah. Kalau berkemah dan turun hujan agak repot.
Cuaca cerah, dengan pemandangan kota dan deretan gedung di sebelah Utara (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Sampai lokasi sudah menjelang ashar. Kami cukup membayar parkir 20 ribu untuk mendirikan tenda dan bermalam.
Wisata ini dikelola Dusun Tlogo Dringo yang berada di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Hamparan kebun stroberi yang ditumpang sari dengan bawang daun(dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Menuju lapangan parkir timur Kami melewati hamparan kebun stroberi yang menghijau dan sedang berbuah. Di sini ada wisata petik stroberi sendiri.
Sementara pemandangan Bukit Mongkrang terlihat indah. Rencananya besok paginya sehabis subuh Kami baru akan mendaki Bukit Mongkrang dengan ketinggian 2.194 mdpl.
Bukit mongkrang terlihat samar tertutup kabut (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Ternyata sudah banyak teman-teman yang datang ke lokasi malam sabtu, dan saat kami tiba di lokasi bahkan sudah turun dari mendaki bukit Mongkrang.
Kami nikmati dulu keindahan bukit Mongkrang sebelum memasang tenda dan menata auning. Sesekali kabut muncul membuat pemandangan bukit mongkrang terlihat samar.
Tanaman stroberi siap panen(dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Banyak teman yang sudah memasang tenda, dan sudah menikmati keindahan bukit mongkrang. Akhirnya kamipun menata tenda.
Di sini tidak dihitung per kapling. Tapi kami tetap berusaha memanfaatkan lahan seefektif mungkin untuk parkir sekaligus mendirikan tenda.
Tadinya terlihat penuh, tapi ternyata banyak yang tek- tokan. Sehingga langsung pulang dan tidak bermalam, jadi akhirnya banyak tempat kosong dan bisa dimanfaatkan untuk mendirikan tenda dan bermalam.
Kita ulas sekilas dulu ya, nanti dilanjut, Saya mau menata tenda dan memasang auning.
Alhamdulillah cuaca cerah, meski hawa dingin mulai menyapa. Banyak yang sudah memakai jaket untuk mengantisipasi hawa dingin.
Yuk nikmati video nya dulu ya, sambil saya memasang tenda, dan mempersiapkan tempat untuk duduk-duduk nanti malam.
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel
